Hadapi Arus Mudik Lebaran 2025, Ini Persiapan Jasamarga Transjawa Tol

Dalam rangka menyambut arus mudik dan balik Lebaran 2025, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memastikan kesiapan penuh untuk mendukung kelancaran perjalanan pemudik, terutama di wilayah Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Langkah-langkah strategis telah disiapkan guna memastikan perjalanan lancar dan aman bagi masyarakat selama musim mudik Lebaran tahun ini.

oleh Putu Merta Surya Putra Diperbarui 23 Mar 2025, 15:39 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2025, 14:00 WIB
Jasamarga Transjawa Tol
Pada Hari Raya Nyepi 2024, PT Jasamarga Transjawa Tol catat sebanyak 32.493 kendaraan menuju Jakarta. Total volume kendaraan yang menuju Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama ini naik 30,27% jika dibandingkan lalu lintas (lalin) normal sebanyak 24.942 kendaraan. (Dok. PT Jasamarga Transjawa Tol)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka menyambut arus mudik dan balik Lebaran 2025, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memastikan kesiapan penuh untuk mendukung kelancaran perjalanan pemudik, terutama di wilayah Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Langkah-langkah strategis telah disiapkan guna memastikan perjalanan lancar dan aman bagi masyarakat selama musim mudik Lebaran tahun ini.

Direktur Operasional JTT Pratomo Bimawan Putra menegaskan Wilayah Jawa Tengah menjadi salah satu titik krusial dalam arus mudik Lebaran 2025, mengingat wilayah tersebut menjadi jalur utama perjalanan masuk Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

Dia membeberkan, untuk Jawa Tengah mempunyai 27 gerbang tol dengan total 187 gardu tol transaksi siap melayani volume kendaraan pada periode libur Lebaran 2025.

"Kami telah melakukan berbagai langkah optimalisasi, termasuk peningkatan kapasitas layanan transaksi dengan tambahan mobile reader dan optimalisasi gardu transaksi, serta kesiapan personel. Kami juga menyiagakan 20 unit mobil MCS, 10 unit ambulans, serta 7 unit kendaraan rescue, 34 kendaraan derek serta 16 Patroli Jalan Raya untuk memastikan respons cepat terhadap kondisi darurat di jalur tol," ungkap Pratomo dalam keterangannya, Minggu (23/3/2025).

Di sisi lain, Vice President Corporate Secretary and Legal JTT Ria Marlinda Paallo menambahkan, prediksi puncak arus mudik terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan pada Minggu, 6 April 2025.

"Kami telah menyiapkan rekayasa lalu lintas secara situasional di ruas-ruas tol utama atas diskresi Kepolisian, termasuk one way dari Gerbang Tol Kalikangkung hingga Gerbang Tol Salatiga serta pembatasan angkutan barang sumbu 3 atau lebih sesuai regulasi," paparnya.

 

 

 

 

Promosi 1

Prediksi Jumlah Kendaraan Meningkat

PT Jasamarga Transjawa Tol Berlakukan Contraflow Situasional KM 72 s.d KM 47 Arah Jakarta Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Atas Diskresi Kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol Berlakukan Contraflow Situasional KM 72 s.d KM 47 Arah Jakarta Jalan Tol Jakarta-Cikampek. (Dok. Jasa Marga)... Selengkapnya

Berdasarkan data proyeksi lalu lintas, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025, dengan sekitar 70.096 kendaraan yang diprediksi melalui GT Kalikangkung, atau meningkat 313% dari kondisi normal dan 2% dari puncak arus mudik tahun 2024.

Sementara itu, GT Banyumanik diperkirakan akan dilalui oleh 65.343 kendaraan pada hari yang sama. Untuk mengantisipasi kepadatan, penerapan one way lokal dari Kalikangkung sampai dengan Salatiga akan dilakukan secara situasional sesuai dengan diskresi Kepolisian.

Selain itu, JTT juga melakukan layanan tambahan selama musim Lebaran untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan tol, seperti menyiagakan layanan operasional di titik-titik rawan kepadatan, melakukan rekayasa lalu lintas, dan menambah fasilitas maupun personel di rest area serta pengaturan lalu lintas di dalam rest area guna mengakomodasi peningkatan jumlah pengunjung rest area.

Imbauan untuk Pengguna Jalan

Ria juga mengingatkan pengguna jalan untuk memperhatikan waktu perjalanan, di mana bisa memperhatikan jadwal operasional serta memanfaatkan potongan tarif tol yang berlaku pada periode tertentu, yaitu potongan 20% arus mudik untuk Ruas Tol Jasa Marga Group dan Non Jasa Marga Group tanggal 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB sampai dengan 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB.

"Dan potongan 20% pada Ruas Tol Jasa Marga Group tanggal 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB sampai dengan 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB. Sedangkan pada arus balik berlaku potongan tarif 20% untuk Ruas Tol Jasa Marga Group dan Non Jasa Marga Group tanggal 3 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai dengan 5 April 2025 pukul 05.00 WIB, serta potongan 20% tanggal 8 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai dengan 10 April 2025 pukul 05.00 WIB," jelas dia.

PT Jasamarga Transjawa Tol terus mengimbau pengguna jalan agar dapat merencanakan perjalanan dengan baik, membawa perbekalan dan saldo uang elektronik cukup, serta mengisi daya dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan.

Keselamatan tetap menjadi prioritas utama, oleh karena itu pengguna jalan diminta selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya