[VIDEO] Mundur dari Rektor, I Nyoman Sumaryadi Masih Dosen IPDN

Meski mundur dari jabatan Rektor, I Nyoman Sumaryadi masih dosen penguji komprehensif, menyiapkan ijazah dan pengukuhan praja IPDN.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Jun 2013, 18:01 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2013, 18:01 WIB
rektor-ipdn-mundur-130626c.jpg
I Nyoman Sumaryadi resmi mundur dari jabatan sebagai Rektor Institut Pemerintahan Dalam Degeri (IPDN), Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Kuat  dugaan, langkah mundur Nyoman terkait terkuaknya skandal nikah siri yang mengguncang kepemimpinannya di lembaga pendidikan milik Kementerian Dalam Negeri itu.

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Rabu (26/6/2013), skandal nikah siri Rektor IPDN I Iyoman Sumaryadi diwarnai dengan pengunduran diri Nyoman sebagai pimpinan di lembaga pendidikan milik Kementerian Dalam Negeri itu. Nyoman Sumaryadi mengajukan pengunduran diri pada 21 Juni 2013 lalu dan telah ditandatangani Mendagri pada 24 Juni lalu.

Kemendagri menunjuk Sadu Wasistiono, Wakil Rektor bidang Akademik sebagai Plt Rektor IPDN. Meski demikian, Nyoman Sumaryadi tidak otomatis berhenti dari kegiatannya di lembaga ini. Ia masih tercatat sebagai dosen penguji komprehensif, menyiapkan ijazah praja dan pengukuhan para praja yang telah lulus.

"Pak Nyoman masih bertugas sebagai dosen penguji komprehensif, menyiapkan ijazah praja serta pengukuhan para praja yang lulus," kata Plt Rektor IPDN, Sadu Wasistiono.

Sebelumnya, wanita bernama Susi Susilowati mengaku sebagai istri simpanan Rektor IPDN, I Nyoman Sumaryadi. Ia sengaja mengunggah foto anaknya di situs jejaring sosial YouTube dengan alasan demi masa depan anaknya yang kini berusia 1 tahun.

Susi mengaku terpaksa mengunggah foto-foto bayi mungil itu karena Nyoman, sang suami siri enggan mengakuinya sebagai anak dari hubungan mereka. Nyoman Sumaryadi pun membantah. Susi pun mengaku siap melakukan tes DNA untuk membuktikan bayi mungil itu buah kasih hubungan mereka. (Adi/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya