Firasat Anak Buah Sebelum Sang Bos Tewas Terbakar di Luxio

Berbagai firasat sudah dirasakan Robbi, rekan korban kecelakaan Luxio di Kelapa Gading, Suprapto. Tidak menyangka, keanehan itu jadi pertanda buruk akan meninggalnya kakek berusia 73 tahun itu.

Robbi mengatakan, atasannya itu sudah tidak masuk kantor sejak Selasa lalu. Manager perusahaan bidang multimedia di Ciputat itu tidak masuk karena sakit.

"Dia izin sakit katanya. Memang dia punya penyakit asma. Sudah lama juga," katanya saat ditemui di RSCM, Kamis (18/7/2013).

Tradisi di kantor itu, para karyawan berbuka puasa bersama di kantin. Namun kemarin, tiba-tiba tercetus ide untuk berbuka di ruangannya.

"Biasanya nggak pernah. Biasanya di kantin. Kemarin punya ide, yuk buka di ruangannya mumpung orangnya nggak ada," lanjut Robbi.

Meski masuk kerja pun, ruangan itu sudah kosong sejak pukul 16.30 WIB. Sebab, ayah 3 anak itu sudah pulang dan tidak pernah berbuka puasa di kantor.

Selain itu, profile picture pada BBM miliknya pun berbeda. Jika biasanya menggunakan fotonya beserta kartu nama lengkap dengan alamat kantor. Suprapto menggantinya dengan foto dirinya sendiri.

"Nggak biasanya. Itu sudah dari awal puasa," ungkapnya.

Dirinya dan teman-teman tidak menyangka, usai berbuka puasa di ruangannya, justru mendapat kabar atasannya itu meninggal karena kecelakaan.

Sebelumnya, mobil Daihatsu Luxio yang dikendarai Suprapto mengalami kecelakaan dan terbakar di Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (18/7/2013) dini hari. Akibatnya mobil hangus terbakar, termasuk Suprapto yang berada di dalamnya. (Mut)