[VIDEO] Korban Meninggal Gempa di China Bertambah Jadi 75 Orang

Selain 75 korban tewas, petugas juga mengevakuasi 584 orang yang terluka. Korban luka mendapat perawatan intensif di sejumlah rumah sakit.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Jul 2013, 05:07 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2013, 05:07 WIB
gempa-cina130723a.jpg
Jumlah korban meninggal akibat 2 gempa beruntun yang mengguncang Barat Laut China, Senin 22 Juli 2013 kemarin terus bertambah. Tim SAR menemukan 75 orang dan hampir 600 orang lainnya terluka, sementara ini. Tim penyelamat terus berupaya mencari korban gempa yang masih belum ditemukan.

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Selasa (23/7/2013), 2 gempa mengguncang sejumlah wilayah di Provinsi Gansu. Gempa pertama tercatat berkekuatan 6,6 skala richter (SR) terjadi sekitar pukul 07.45 waktu setempat sangat terasa di Kota Dingxi, persimpangan wilayah Minxian dan Zhangxian. 1,5 jam kemudian gempa kedua menyusul dengan kekuatan 5,6 SR. 400 kali lebih gempa susulan berskala kecil terus mengguncang.

Kantor berita CCTV melaporkan 8 kota di wilayah terpencil dan wilayah pegunungan yang paling parah diguncang gempa. Banjir dan tanah longsor juga menerjang wilayah tersebut. Lebih dari 380 bangunan hancur dan 5.600 lainnya rusak. Gempa juga telah memutus komunikasi dan aliran listrik di 13 kota kecil di wilayah Zhangxian.

Selain menemukan korban meninggal yang mencapai 75 orang, petugas juga mengevakuasi 584 orang yang terluka. Korban luka mendapat perawatan intensif di sejumlah rumah sakit. Sebagian besar korban terluka akibat tertimpa bangunan. Tim SAR gabungan tentara dan pemadam kebakaran terus berupaya mengevakuasi korban dan mencari warga yang dilaporkan hilang. Upaya evakuasi terkendala karena sulitnya akses menuju wilayah yang diguncang gempa. (Adi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya