Polisi terus mendalami kasus meninggalnya mahasiswi Universitas Pamulang (Unpam), Siti Halimah Tsu'diyah (21) yang ditemukan tewas di Sungai Cisadane, Kampung Jampang, Rumpin, Kabupaten Bogor. Menurut Kapolsek Rumpin Kompol Nundun Radiaman tak ada tanda-tanda kekerasan seksual terhadap Siti.
"Hasil koordinasi awal, tidak ada kekerasan seksual. Pakaian korban masih lengkap," kata Nundun di rumah korban di Jalan Tegal Rotan Raya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (13/8/2013).
Mengenai hasil visum, lanjut dia, pihaknya belum dapat mempublikasikan lantaran membutuhkan waktu sekitar 2 hari. Meski begitu, Nundun memprediksi korban sudah tewas 3 jam sebelum jasadnya ditemukan.
"Barang-barang milik korban hilang mungkin diambil pelaku. Mengenai luka lebam di tubuh korban, kemungkinan dari benda tumpul," imbuh Nundun.
Mahasiswi semester IV Universitas Pamulang itu ditemukan tewas di Sungai Cisadane, Rumpin, Bogor. Dugaan sementara Siti tewas dibunuh. Hal tersebut mengacu pada kerudung biru milik korban yang menjerat leher. (Ali/Mut)
"Hasil koordinasi awal, tidak ada kekerasan seksual. Pakaian korban masih lengkap," kata Nundun di rumah korban di Jalan Tegal Rotan Raya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (13/8/2013).
Mengenai hasil visum, lanjut dia, pihaknya belum dapat mempublikasikan lantaran membutuhkan waktu sekitar 2 hari. Meski begitu, Nundun memprediksi korban sudah tewas 3 jam sebelum jasadnya ditemukan.
"Barang-barang milik korban hilang mungkin diambil pelaku. Mengenai luka lebam di tubuh korban, kemungkinan dari benda tumpul," imbuh Nundun.
Mahasiswi semester IV Universitas Pamulang itu ditemukan tewas di Sungai Cisadane, Rumpin, Bogor. Dugaan sementara Siti tewas dibunuh. Hal tersebut mengacu pada kerudung biru milik korban yang menjerat leher. (Ali/Mut)