Kompolnas memeriksa motor pelaku yang menyeret Sisca Yofie hingga meninggal dunia di Mapolrestabes Bandung. Kedatangan Kompolnas untuk mengetahui apakah sesungguhnya Sisca diseret atau terseret.
"Sebenarnya kita hanya memastikan apakah dia terseret atau diseret," kata Komisione Kompolnas Hamidah Abdurrahman saat dihubungi Liputan6.com dari Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Hamidah menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan apakah Sisca terseret atau diseret, walaupun sudah melakukan pengecekan terhadap motor yang digunakan pelaku. Hamidah masih akan menunggu hasil pemeriksaan menyeluruh terhadap motor pelaku.
"Kita masih menunggu hasil pemeriksaan roda apakah ada darah itu, kalaupun ada apakah benar itu darah korban," lanjut dia.
Untuk memastikan hal itu, bukan tidak mungkin dilakukan tes DNA terhadap darah pada sepeda motor pelaku jika nanti benar-benar ditemukan.
"Bisa saja kita lakukan tes DNA untuk benar-benar memastikan itu darah korban atau tidak," tandas Hamidah. (Don/Ali).
"Sebenarnya kita hanya memastikan apakah dia terseret atau diseret," kata Komisione Kompolnas Hamidah Abdurrahman saat dihubungi Liputan6.com dari Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Hamidah menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan apakah Sisca terseret atau diseret, walaupun sudah melakukan pengecekan terhadap motor yang digunakan pelaku. Hamidah masih akan menunggu hasil pemeriksaan menyeluruh terhadap motor pelaku.
"Kita masih menunggu hasil pemeriksaan roda apakah ada darah itu, kalaupun ada apakah benar itu darah korban," lanjut dia.
Untuk memastikan hal itu, bukan tidak mungkin dilakukan tes DNA terhadap darah pada sepeda motor pelaku jika nanti benar-benar ditemukan.
"Bisa saja kita lakukan tes DNA untuk benar-benar memastikan itu darah korban atau tidak," tandas Hamidah. (Don/Ali).