Pengeroyok Brigadir Cahyadi Mengaku Mabuk Saat Beraksi

Dari keterangannya, pelaku mengaku di bawah pengaruh minuman keras saat melakukan pengeroyokan.

oleh Widji Ananta diperbarui 19 Agu 2013, 14:51 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2013, 14:51 WIB
pulisi-dikeroyok-130819b.jpg
1 Orang pengeroyok anggota Polres Jakarta Timur Brigadir Cahyadi Firmansyah berinisial AP (27) sudah menyerahkan diri. Dari keterangannya, pelaku mengaku di bawah pengaruh minuman keras saat melakukan pengeroyokan.

"Kalau menurut keterangan sementara, dia dan pelaku lainnya sedang di bawah pengaruh minuman keras. Lalu begitu tiba di lokasi melihat seseorang dan langsung mengeroyok," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di kantornya, Jakarta, Senin (19/8/2013).

Anggota Satuan Lalu Lintas itu dikeroyok sekelompok pemuda di Jalan Pancamarga, kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), semalam. Dari keterangan yang didapat, pelaku AP mengaku hanya ikut-ikutan.

"Menurut pelaku dia waktu itu bersama tujuh temannya," tambah Kanit Reskrim Polres Jakarta Timur, AKP M Sholeh. Sedangkan untuk jumlah pelaku, AP mengatakan saat pengeroyokan dirinya bersama 7 temannya.

Pengeroyokan terjadi saat Cahyadi pulang dinas dari kantornya di wilayah Kebon Nanas, Jakarta Timur sekitar pukul 20.45 WIB. Malam itu, Cahyadi tengah mengendarai mobil Toyota Avanza warna perak berpelat nomor B 2518 TZ.

Saat pulang kerja itu, dia berniat membeli susu di minimarket yang tak jauh dari lokasi pengeroyokan. Namun, saat melintas di Jalan Pancamarga, mobil yang dikendarai Cahyadi dihadang dan dilempari botol oleh sekelompok pemuda yang diduga sedang mabuk. Namun dikarenakan kalah jumlah dengan pelaku, Cahyadi menjadi bulan-bulanan para pemuda mabuk tersebut.

Saat ini, Cahyadi dirawat di RS Polri Kramat Jati. Rencananya, Cahyadi hari ini menalani rontgen untuk mengetahui luka yang dialami baik di bagian luar atau dalam. (Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya