Pemkot Jakut Bersedia Renovasi Makam yang Dirusak

"Setelah mediasi, kita akan bangun kembali makam yang sudah dihancurkan kemarin. 200 dari 524 makam sudah diperbaiki," kata Yuliadi.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 04 Sep 2013, 03:19 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2013, 03:19 WIB
makam-rusak-130903d.jpg
Puluhan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Mangga, Plumpang, Jakarta Utara, akan direnovasi Pemerintah Kota Jakarta Utara. Hal itu seusai dengan kesepakatan dalam mediasi antara ahli waris dan Suku Dinas Pemakaman Jakarta Utara.

"Setelah melakukan mediasi, kita akan bangun kembali makam yang sudah dihancurkan kemarin. Terdapat puluhan makam yang akan kita betulkan," kata Seketaris Pemerintah Kota (Seko) Adminstrasi Jakarta Utara, Yuliadi di kantor Walikota Jakarta Utara, Selasa (3/9/2013).

Ia menambahkan total sebanyak 524 plakatisasi makam yang berada di TPU kampung Mangga. Dan 200 di antaranya sudah menerima program tersebut. Adapun, sisanya 324 makam belum menerima, karena terkendala data adminstrasi yang lengkap.

"Nanti saya minta tolong Haji Nurdin untuk menyosialisasikan ulang hingga ada titik temu. Tempat yang terbongkar akan diperbaiki dengan bantuan ahli waris dan ditanggung pemkot. Kita juga akan bersihkan lokasi itu bersama-sama, banyak corat-coret di sana. Tetap pemakaman jadinya nanti. Sempat ada isu penumpukan, itu tidak ada," jelas Yuliadi.

Sementara itu, koordinator ahli waris tanah makam Haji Ali Murtadho, Haji Nurdin mengatakan siap mempertemukan pemilik makam yang rusak dengan pengelola TPU yang akan merenovasi makam.

"Yang disampaikan pak Seko (Yuliadi) sudah jelas. Ini sudah kita ikhlaskan untuk dikuburkan di Kampung Mangga. Seperti di Budi Dharma memang agak kesulitan. Kita kumpulkan di rumah saya nanti, Ada 4 ribu lebih yang dikubur," tutur Nurdin.

Puluhan ahli waris makam TPU Kampung Mangga mendatangi Kantor Walikota Jakarta Utara untuk memprotes Suku Dinas Pemakaman Jakut yang membongkar makam tanpa pemberitahuan. Mereka menuntut Pemkot Jakut bertanggungjawab atas rusaknya makam keluarga mereka. (Adi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya