Promosi demi promosi terus digencarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta demi menjaring pengunjung Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Salah satu triknya yakni dengan menggelar senam massal di kawasan itu 2 kali dalam sepekan.
"Kita dari pemerintah kota terus membantu promosi melalui kegiatan hari Jumat dan Minggu. Hari Jumat kemarin kan kita sudah senam di sana, ada pagelaran musik. Kemarin Minggu juga kita sudah ada band," kata Walikota Jakarta Pusat Syaifullah Yusuf di Balaikota, Jakarta, Senin (9/9/2013).
"Hari Jumat besok kita bantu lagi senam di situ, kita kasih musik biar ada daya tariknya. Kalau hari Jumat itu kan hari olahraga, sekalian kita olahraga. Hari Minggu begitu juga," imbuhnya.
Tak ada anggaran khusus untuk mengadakan kegiatan itu. Hanya perlu modal sound system dan instruktur saja untuk menggelar senam. Sementara untuk acara musik, pihaknya mendapatkan bantuan dari Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Pusat.
"Senam-senam sih kegiatan rutin kitalah. Modalnya cuma sound system. Instruktur ada honornya dari Sudin Olahraga Jakarta Pusat ada. Pengeras ada. Kita punya, nggak pakai anggaranlah itu," ucapnya.
Yang terpenting bagi Syaifullah adalah membuat pengunjung Tanah Abang tertarik untuk mampir ke Blok G. Sehingga lapak-lapak para mantan PKL itu dapat 'hidup'.
"Urusan ramai dan sepinya saya pikir perlu waktu. Mereka juga harus menyajikan barang yang terbaik kemudian murah sehingga punya daya tarik," pungkas Syaifullah. (Ndy/Sss)
"Kita dari pemerintah kota terus membantu promosi melalui kegiatan hari Jumat dan Minggu. Hari Jumat kemarin kan kita sudah senam di sana, ada pagelaran musik. Kemarin Minggu juga kita sudah ada band," kata Walikota Jakarta Pusat Syaifullah Yusuf di Balaikota, Jakarta, Senin (9/9/2013).
"Hari Jumat besok kita bantu lagi senam di situ, kita kasih musik biar ada daya tariknya. Kalau hari Jumat itu kan hari olahraga, sekalian kita olahraga. Hari Minggu begitu juga," imbuhnya.
Tak ada anggaran khusus untuk mengadakan kegiatan itu. Hanya perlu modal sound system dan instruktur saja untuk menggelar senam. Sementara untuk acara musik, pihaknya mendapatkan bantuan dari Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Pusat.
"Senam-senam sih kegiatan rutin kitalah. Modalnya cuma sound system. Instruktur ada honornya dari Sudin Olahraga Jakarta Pusat ada. Pengeras ada. Kita punya, nggak pakai anggaranlah itu," ucapnya.
Yang terpenting bagi Syaifullah adalah membuat pengunjung Tanah Abang tertarik untuk mampir ke Blok G. Sehingga lapak-lapak para mantan PKL itu dapat 'hidup'.
"Urusan ramai dan sepinya saya pikir perlu waktu. Mereka juga harus menyajikan barang yang terbaik kemudian murah sehingga punya daya tarik," pungkas Syaifullah. (Ndy/Sss)