Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar Akbar Tandjung menegaskan, partai berlambang pohon beringin itu tidak perlu melakukan konvensi lagi untuk menentukan calon presiden di pemilu 2014.
"Saya kira tidak ada keinginan, rencana untuk melakukan konvensi lagi untuk tetapkan calon presiden, kan (sudah) Bapak Aburizal Bakrie," ujar Akbar yang ditemui di Resepsi HUT KAHMI di Birawa Hall Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (17/9/2013).
Akbar menilai wajar membahas elektabilitas satu-satunya calon presiden dari Golkar tersebut. "Sekarang ini kita masih tahap cermati (elektabilitas) itu. Tidak ada pikiran untuk perubahan capres itu," ungkapnya.
Seakan menarik kembali ucapannya yang terlontar saat konferensi pers di rumahnya siang tadi, Akbar Tandjung menjelaskan konvensi Golkar harus dilakukan.
"Rekrutmen kepemimpinan harus menciptakan iklim bagi tiap orang yang merasa terpanggil terbuka. Proses demokrasi, partisipasi, dan transparansi itu pernah kami lakukan," kata Akbar saat itu. (Mvi/Mut)
"Saya kira tidak ada keinginan, rencana untuk melakukan konvensi lagi untuk tetapkan calon presiden, kan (sudah) Bapak Aburizal Bakrie," ujar Akbar yang ditemui di Resepsi HUT KAHMI di Birawa Hall Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (17/9/2013).
Akbar menilai wajar membahas elektabilitas satu-satunya calon presiden dari Golkar tersebut. "Sekarang ini kita masih tahap cermati (elektabilitas) itu. Tidak ada pikiran untuk perubahan capres itu," ungkapnya.
Seakan menarik kembali ucapannya yang terlontar saat konferensi pers di rumahnya siang tadi, Akbar Tandjung menjelaskan konvensi Golkar harus dilakukan.
"Rekrutmen kepemimpinan harus menciptakan iklim bagi tiap orang yang merasa terpanggil terbuka. Proses demokrasi, partisipasi, dan transparansi itu pernah kami lakukan," kata Akbar saat itu. (Mvi/Mut)