Sejumlah angkutan umum terjaring razia yang digelar Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Razia dilakukan menyusul tewasnya pengendara motor akibat ulah ugal-ugalan pengemudi bus Kowan Bisata di ruas Jalan Lenteng Agung, Rabu 18 September kemarin.
Seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV Siang, Kamis (19/9/2013), petugas Dinas Perhubungan DKI dibantu polisi menghentikan angkutan-angkutan umum di sekitar pintu tol Pulomas, Jakarta Timur.
Setiap angkutan diperiksa kelaikan, termasuk kelengkapan dokumen. Satu unit bus Kowan Bisata jurusan Pulogadung-Depok diamankan karena tidak dapat menunjukkan surat tanda uji kelayakan atau uji kir.
Kemarin, Bus Kowan Bisata jurusan Depok-Pulogadung menabrak seorang pengendara motor hingga tewas. Usai menabrak pengendara yang merupakan seorang anggota TNI bernama Sarbani. Sopir dan kernet bus melarikan diri. Warga sekitar yang geram, kemudian merusak dan membakar bus.
Korban Sarbini, anggota TNI di Jagakarsa, Jakarta Selatan telah dimakamkan. Korban meninggalkan seorang istri dan 2 orang anak yang masih kecil. (Mvi/Ism)
Seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV Siang, Kamis (19/9/2013), petugas Dinas Perhubungan DKI dibantu polisi menghentikan angkutan-angkutan umum di sekitar pintu tol Pulomas, Jakarta Timur.
Setiap angkutan diperiksa kelaikan, termasuk kelengkapan dokumen. Satu unit bus Kowan Bisata jurusan Pulogadung-Depok diamankan karena tidak dapat menunjukkan surat tanda uji kelayakan atau uji kir.
Kemarin, Bus Kowan Bisata jurusan Depok-Pulogadung menabrak seorang pengendara motor hingga tewas. Usai menabrak pengendara yang merupakan seorang anggota TNI bernama Sarbani. Sopir dan kernet bus melarikan diri. Warga sekitar yang geram, kemudian merusak dan membakar bus.
Korban Sarbini, anggota TNI di Jagakarsa, Jakarta Selatan telah dimakamkan. Korban meninggalkan seorang istri dan 2 orang anak yang masih kecil. (Mvi/Ism)