Memajukan pembangunan desa guna mempercepat perekonomian di desa menuju kehidupan lebih baik menjadi komitmen Ketua Dewan Pembina Partai Gerinda Prabowo Subianto.
"Apabila Gerindra menang, setiap desa mendapatkan anggaran dari pemerintah pusat minimal Rp 1 miliar per tahun," janji Prabowo di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10/2013).
Kebijakan tersebut, jelas dia, akan dilakukan karena Indonesia memiliki kapasitas percepatan pembangunan di desa melalui dana langsung ke desa untuk menggerakkan ekonomi rakyat. Meski begitu, komitmen itu tak mengharapkan adanya imbalan apapun.
"Ini merupakan kewajiban kami dan sudah menjadi keputusan kami," ucap Prabowo.
APBN yang dimiliki Indonesia, menurut dia, cukup besar. Namun tak dapat menyejahterakan rakyat. Padahal desa merupakan salah satu pintu masuk ekonomi Indonesia.
"Kami menilai pembangunan ekonomi Indonesia harus dipercepat, karena 60 persen uang beredar di Ibukota," ujar Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus ini juga berjanji, jika dirinya terpilih menjadi pemimpin bangsa Indonesia pada Pilpres 2014 mendatang, maka APBN haruslah berpihak pada rakyat. Untuk itu, ia bakal mengubah alokasi dana APBN yang sangat besar.
"Ini harus diubah alirannya. Ini juga amanat UUD 1945 untuk memajukan rakyat," demikian Prabowo. (Sss)
"Apabila Gerindra menang, setiap desa mendapatkan anggaran dari pemerintah pusat minimal Rp 1 miliar per tahun," janji Prabowo di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10/2013).
Kebijakan tersebut, jelas dia, akan dilakukan karena Indonesia memiliki kapasitas percepatan pembangunan di desa melalui dana langsung ke desa untuk menggerakkan ekonomi rakyat. Meski begitu, komitmen itu tak mengharapkan adanya imbalan apapun.
"Ini merupakan kewajiban kami dan sudah menjadi keputusan kami," ucap Prabowo.
APBN yang dimiliki Indonesia, menurut dia, cukup besar. Namun tak dapat menyejahterakan rakyat. Padahal desa merupakan salah satu pintu masuk ekonomi Indonesia.
"Kami menilai pembangunan ekonomi Indonesia harus dipercepat, karena 60 persen uang beredar di Ibukota," ujar Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus ini juga berjanji, jika dirinya terpilih menjadi pemimpin bangsa Indonesia pada Pilpres 2014 mendatang, maka APBN haruslah berpihak pada rakyat. Untuk itu, ia bakal mengubah alokasi dana APBN yang sangat besar.
"Ini harus diubah alirannya. Ini juga amanat UUD 1945 untuk memajukan rakyat," demikian Prabowo. (Sss)