Warga sipil kembali menjadi korban penembakan dari 'aksi koboi' seorang oknum anggota Polda Aceh. Anggota polisi tersebut melukai Riyan Ramadan (20), kawan dari anaknya sendiri.
Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (8/11/2013), menberitakan peristiwa itu bermula saat anak oknum polisi itu meminta uang Rp 100 ribu pada Riyan untuk membeli narkoba jenis sabu-sabu bersama-sama. Ternyata rencananya itu diketahui sang orangtua.
Oknum polisi itu marah, menganiaya dan mengarahkan timah panas ke Riyan pada September 2013 lalu. Akibatnya, peluru menembus kaki kiri hingga menyebabkan Riyan patah tulang.
Pihak keluarga Riyan yang tidak terima dengan aksi koboi oknum polisi itu, melaporkan hal tersebut pada Divisi Profesi dan Pengamanan Polda Aceh. Namun hingga kini laporan itu belum membuahkan hasil. (Tys/Yus)
Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (8/11/2013), menberitakan peristiwa itu bermula saat anak oknum polisi itu meminta uang Rp 100 ribu pada Riyan untuk membeli narkoba jenis sabu-sabu bersama-sama. Ternyata rencananya itu diketahui sang orangtua.
Oknum polisi itu marah, menganiaya dan mengarahkan timah panas ke Riyan pada September 2013 lalu. Akibatnya, peluru menembus kaki kiri hingga menyebabkan Riyan patah tulang.
Pihak keluarga Riyan yang tidak terima dengan aksi koboi oknum polisi itu, melaporkan hal tersebut pada Divisi Profesi dan Pengamanan Polda Aceh. Namun hingga kini laporan itu belum membuahkan hasil. (Tys/Yus)