Upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap pejabat dan penyelenggara negara 'nakal' tak patah arang. Meski pelaku berasal dari Timur Indonesia, KPK tetap melakukan penangkapan.
KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap salah satu penyelenggara negara asal Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Penyelenggara negara itu juga seorang penegak hukum jaksa dari sebuah daerah di Praya, Lombok Tengah, NTB.
KPK ternyata tak hanya menangkap sang jaksa. Informasi yang dihumpun Liputan6.com, Minggu (15/12/2013), KPK menangkap 2 orang. Seorang lagi yakni sesosok wanita yang juga belum diketahui identitasnya.
Namun, hingga kini belum diketahui peran dari perempuan itu dalam kasus ini. KPK pun belum memberikan keterangan resmi terkaik penangkapan ini.
Sejauh ini, KPK hanya membenarkan adanya operasi tangkap tangan yang dilakukan pada Sabtu malam. "Ada operasi tangkap tangan. Rencananya pagi ini dibawa ke kantor KPK," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi. (Ism)
KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap salah satu penyelenggara negara asal Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Penyelenggara negara itu juga seorang penegak hukum jaksa dari sebuah daerah di Praya, Lombok Tengah, NTB.
KPK ternyata tak hanya menangkap sang jaksa. Informasi yang dihumpun Liputan6.com, Minggu (15/12/2013), KPK menangkap 2 orang. Seorang lagi yakni sesosok wanita yang juga belum diketahui identitasnya.
Namun, hingga kini belum diketahui peran dari perempuan itu dalam kasus ini. KPK pun belum memberikan keterangan resmi terkaik penangkapan ini.
Sejauh ini, KPK hanya membenarkan adanya operasi tangkap tangan yang dilakukan pada Sabtu malam. "Ada operasi tangkap tangan. Rencananya pagi ini dibawa ke kantor KPK," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi. (Ism)