Isu Dahlan Jadi `Tumbal`, Pramono Edhie: Demokrat Tak Sejahat Itu

Pramono Edhie, Partai Demokrat tidak mengenal kata tumbal Politik kepada Dahlan Ishkan. Untuk muluskan dirinya sebagai capres Konvensi

oleh Eko Huda Setyawan diperbarui 16 Jan 2014, 06:43 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2014, 06:43 WIB
pramono-edhie-liputan-140115b.jpg
Peserta konvensi capres Demokrat Pramono Edhie Wibowo menepis isu rivalnya di konvensi, Dahlan Iskan, menjadi tumbal Demokrat. Apalagi disebut untuk memuluskan Pramono memenangkan konvensi capres Demokrat.

"Saya rasa pribadi tidak seperti itu, Partai Demokrat tidak sejahat itu. Melakukan yang diduga orang ditumbalkan dan sebagainya saya rasa tidak," tegas Pramono Edhie saat menyambangi kantor redaksi Liputan6.com, Jakarta, Rabu (15/1/2014).

Dikatakan mantan Kepala Staf TNI AD itu, dalam peristiwa politik apa pun, Demokrat kerap melakukan politik bersih dan santun. Karena, kata dia, bila politik kotor dilakukan maka akan membawa keburukan bagi partai berlambang mercy itu sendiri.

"Kalau memang Pak Dahlan Iskan popular, tepat. Karena menteri. Ada kegiatan dan sebagainya, kalau yang mungkin seperti saya hanya mengenalkan diri kepada masyarakat? Ah tidak-tidak seperti itu, tidak seperti itu," tandas dia.

Dahlan sempat digempur berbagai tudingan secara bertubi-tubi. Dari mulai tuduhan korupsi PLTU Embalut, Kalimantan Timur sampao kenaikan gas elpiji. Tak pelak, beberapa saat usai pemaparan visi-misi para peserta Konvensi Demokrat pada 8 Januari 2014 lalu.

Dahlan tiba-tiba mengajukan surat ke Komite Konvensi agar namanya di coretdari daftar Konvensi Demokrat. Bahkan Dahlan dilaporkan ke Sekretaris Kabinet Dipo Alam oleh pemilik akun twitter anonim @TrioMacan2000. (Edo/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya