Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan TNI Angkatan Udara guna melakukan pencegahan banjir melalui pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
TMC umumnya diaplikasikan untuk menambah curah hujan dalam skema pengelolaan sumberdaya air di suatu wilayah yang kekeringan. Namun TMC juga bisa digunakan mengurangi curah hujan yang berlebih yang mengakibatkan banjir dengan cara menyebar garam di awan di wilayah sekitar DKI Jakarta melalui pesawat udara, agar awannya tidak membesar dan segera turun hujan.
"Pihaknya siap membantu BNPB semaksimal mungkin, dan pesawat Hercules C-130 pun sudah siap dioperasikan untuk menyebar garam di udara," ujar Komandan Skadron Udara 31 Letkol Pnb Adrian Damanik di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (15/1/2014).
Program itu dilakukan sejak adanya perintah dari Presiden untuk membantu pemerintah DKI Jakarta dan permintaan bantuan penanggulangan banjir oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kepada BNPB. BNPB pun menggandeng BPPT dan TNI Angkatan Udara untuk menerapkan TMC.
"Realisasi TMC ini berubah-ubah tergantung kondisi cuacanya. Ada 2 jenis teknik TMC yakni dengan teknik kompetisi dan teknik mempercepat hujan di daerah sebelum masuk di wilayah Jakarta," urai Ketua Penanggungjawab Lapangan BPPT, Tri Handoko Seto yang juga Kepala Bidang Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pembuatan Hujan BPPT.
Handoko melanjutkan, TMC ini harus memiliki 3 unsur yakni, pesawat, bahan semai dan Flight Scientist. Disamping menggunakan pesawat, BPPT juga memiliki sistem Ground Base Generator yang terletak di daerah Puncak Jawa Barat.
Diharapkan Penduduk DKI Jakarta tetap waspada namun juga harus optimis, sebab segala daya upaya telah dilakukan oleh pemerintah bersama TNI dalam menanggulangi bencana banjir ini. "Kesiapsiagaan Lanud Halim Perdanakusuma dengan Skadron Udaranya patut dibanggakan," ujar Seto.
TNI Angkatan Udara tentu sangat mendukung kegiatan kemanusiaan tersebut dengan mempersiapkan pesawat Hercules C-130 yang memiliki daya angkut cukup besar untuk menyebarkan berton-ton garam dapur (Natrium Klorida) Â dan akan disebar atau disemai di wilayah Pelabuan Ratu, diatas awan yang berpotensi ujan pada ketinggian 9 ribu kaki. (Dji/Tnt)
Baca juga:
Ahok: Mending Buang Miliaran Ketimbang Rugi Rp 20 T Akibat Banjir
Pengamat: Rekayasa Cuaca Bak Matikan Keran Air Bersih Jakarta
Gunakan 2 Cara, Penurunan Curah Hujan Jakarta Ditargetkan 35%
TMC umumnya diaplikasikan untuk menambah curah hujan dalam skema pengelolaan sumberdaya air di suatu wilayah yang kekeringan. Namun TMC juga bisa digunakan mengurangi curah hujan yang berlebih yang mengakibatkan banjir dengan cara menyebar garam di awan di wilayah sekitar DKI Jakarta melalui pesawat udara, agar awannya tidak membesar dan segera turun hujan.
"Pihaknya siap membantu BNPB semaksimal mungkin, dan pesawat Hercules C-130 pun sudah siap dioperasikan untuk menyebar garam di udara," ujar Komandan Skadron Udara 31 Letkol Pnb Adrian Damanik di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (15/1/2014).
Program itu dilakukan sejak adanya perintah dari Presiden untuk membantu pemerintah DKI Jakarta dan permintaan bantuan penanggulangan banjir oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kepada BNPB. BNPB pun menggandeng BPPT dan TNI Angkatan Udara untuk menerapkan TMC.
"Realisasi TMC ini berubah-ubah tergantung kondisi cuacanya. Ada 2 jenis teknik TMC yakni dengan teknik kompetisi dan teknik mempercepat hujan di daerah sebelum masuk di wilayah Jakarta," urai Ketua Penanggungjawab Lapangan BPPT, Tri Handoko Seto yang juga Kepala Bidang Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pembuatan Hujan BPPT.
Handoko melanjutkan, TMC ini harus memiliki 3 unsur yakni, pesawat, bahan semai dan Flight Scientist. Disamping menggunakan pesawat, BPPT juga memiliki sistem Ground Base Generator yang terletak di daerah Puncak Jawa Barat.
Diharapkan Penduduk DKI Jakarta tetap waspada namun juga harus optimis, sebab segala daya upaya telah dilakukan oleh pemerintah bersama TNI dalam menanggulangi bencana banjir ini. "Kesiapsiagaan Lanud Halim Perdanakusuma dengan Skadron Udaranya patut dibanggakan," ujar Seto.
TNI Angkatan Udara tentu sangat mendukung kegiatan kemanusiaan tersebut dengan mempersiapkan pesawat Hercules C-130 yang memiliki daya angkut cukup besar untuk menyebarkan berton-ton garam dapur (Natrium Klorida) Â dan akan disebar atau disemai di wilayah Pelabuan Ratu, diatas awan yang berpotensi ujan pada ketinggian 9 ribu kaki. (Dji/Tnt)
Baca juga:
Ahok: Mending Buang Miliaran Ketimbang Rugi Rp 20 T Akibat Banjir
Pengamat: Rekayasa Cuaca Bak Matikan Keran Air Bersih Jakarta
Gunakan 2 Cara, Penurunan Curah Hujan Jakarta Ditargetkan 35%