Tiga dari Empat korban banjir yang menghilang terbawa derasnya arus Kali Ciliwung, akhirnya ditemukan petugas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta di tiga lokasi berbeda. Ketiganya ditemukan dalam kondisi tewas di Kali Ciliwung, di kawasan Senen, Menteng, dan Sawah Besar, Jakarta pusat.
Seperti dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (25/1/2014), upaya pencarian korban banjir yang terseret arus Sungai Ciliwung oleh tim penyelamat dari petugas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta dan juga Tagana Kementrian Sosial akhirnya membuahkan hasil.
Setelah tiga hari melakukan pencarian terhadap empat korban hanyut di Kali Ciliwung, tiga korban diantaranya akhirnya berhasil ditemukan. Ketiganya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, serta penuh dengan lumpur.
Korban pertama yang berhasil dievakuasi bernama Haris Sukarno (18). Jasadnya ditemukan di Kali Ciliwung kawasan Raden Saleh, Menteng, Jakarta Pusat.
Satu korban lain yang diduga bernama Jaswan ditemukan mengambang oleh warga di Jembatan Merah, Sawah Besar. Semantara satu korban lainnya lagi bernama Anjas (17), ditemukan di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat.
Ketiga jenazah pun, langsung dilarikan ke kamar jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk di lakukan otopsi. Sedangkan satu orang lagi korban bernama Supriyanti (21), warga Jati Bening, Bekasi, masih belum ditemukan hingga saat ini.
Keempat korban ini tewas setelah hanyut saat terbawa derasnya air Kali Ciliwung akibat air hujan kiriman dari Bogor, Jawa Barat.
Sebelumnya peristiwa terseret arus banjir juga terjadi di Cibitung, Bekasi. Sebuah video yang di unggah youtube memperlihatkan betapa derasnya arus banjir bisa menyebabkan sepeda motor dan beberapa orang hanyut. Peristiwa ini tentu harus menjadi peringatan tatkala banjir menerjang, warga tak boleh lengah dan tetap waspada. (Adm/Rmn)
Seperti dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (25/1/2014), upaya pencarian korban banjir yang terseret arus Sungai Ciliwung oleh tim penyelamat dari petugas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta dan juga Tagana Kementrian Sosial akhirnya membuahkan hasil.
Setelah tiga hari melakukan pencarian terhadap empat korban hanyut di Kali Ciliwung, tiga korban diantaranya akhirnya berhasil ditemukan. Ketiganya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, serta penuh dengan lumpur.
Korban pertama yang berhasil dievakuasi bernama Haris Sukarno (18). Jasadnya ditemukan di Kali Ciliwung kawasan Raden Saleh, Menteng, Jakarta Pusat.
Satu korban lain yang diduga bernama Jaswan ditemukan mengambang oleh warga di Jembatan Merah, Sawah Besar. Semantara satu korban lainnya lagi bernama Anjas (17), ditemukan di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat.
Ketiga jenazah pun, langsung dilarikan ke kamar jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk di lakukan otopsi. Sedangkan satu orang lagi korban bernama Supriyanti (21), warga Jati Bening, Bekasi, masih belum ditemukan hingga saat ini.
Keempat korban ini tewas setelah hanyut saat terbawa derasnya air Kali Ciliwung akibat air hujan kiriman dari Bogor, Jawa Barat.
Sebelumnya peristiwa terseret arus banjir juga terjadi di Cibitung, Bekasi. Sebuah video yang di unggah youtube memperlihatkan betapa derasnya arus banjir bisa menyebabkan sepeda motor dan beberapa orang hanyut. Peristiwa ini tentu harus menjadi peringatan tatkala banjir menerjang, warga tak boleh lengah dan tetap waspada. (Adm/Rmn)