Protes BKTB Diduga Berbau Politik, Ahok: Kita Cari Otaknya Siapa

Ratusan pengemudi Koperasi Wahana Kalpika (KWK) memprotes peluncuran Bus Kota Terintegrasi Busway di Balaikota.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 12 Feb 2014, 10:21 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2014, 10:21 WIB
ahok-bktb140212a.jpg

Ratusan pengemudi Koperasi Wahana Kalpika (KWK) memprotes peluncuran Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) di Balaikota atau BKTB, Selasa 11 Februari 2014. Protes itu ditengarai bermuatan politik.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengimbau para sopir angkot terminal Muara Angke agar tidak mengarahkan penolakan terhadap pengoperasian BKTB menjadi isu politik.

"Jangan sampai ini jadi politik. Kalau Anda persoalkan ini bilang ini politik, supaya tambah macet Jakarta, kita cari otaknya siapa. Kalau bukan politik, ya kita didik, kurang cerdaslah kalau mau dibodohi," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (12/2/2014).

Dia menjelaskan, tujuan diadakannya BKTB untuk menarik warga kelas menengah agar pindah dari mobil pribadi ke angkutan umum yang memberi kenyamanan dan tidak bermaksud untuk mengambil lahan pencaharian para sopir angkot yang berbeda sasaran penumpangnya.

Menurut Ahok, warga yang semakin banyak beralih ke BKTB memiliki alasan jelas, yakni ingin naik angkutan yang lebih bersih, nyaman, dan aman. Dibandingkan angkot dengan sopir tembak, ngetem sembarangan, menurunkan penumpang semaunya, ugal-ugalan, keamanan dan kebersihan tidak dijamin.

"Makanya kita bikin bus yang lebih mahal 2 kali dari angkot. Bukan pakai jalur Anda, ini masuk perumahan (elite). Ini bukan pangsa pasar Anda kok," tandas Ahok. (Riz/Sss)

Baca juga:

DPRD DKI: Transjakarta Karatan Jangan untuk Politisir Jokowi
Sopir Angkot Rusak BKTB, Ahok: Beringas... Keterlaluan!
BKTB Dirusak Sopir Angkot, Jokowi: KWK Besok Saya Datangi

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya