Kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lhokseumawe Nanggroe Aceh Darussalam beberapa waktu lalu, sempat terjadi pemadaman listrik. Lantaran, sejumlah ruang perkantoran yang berada di Lapas itu habis terbakar akibat ulah ratusan narapidana.
Namun pasca peristiwa itu, kini listrik telah menyala kembali. Para tahanan pun sudah kembali ke sel-nya.
"Listrik sudah masuk dan menyala, tadi sore jam 6-an kami sudah cek, kabel sudah ditarik sama PLN," kata Kadiv Pemasyarakatan Nanggroe Aceh Darussalam, Muji Raharjo kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (17/2/2014) dini hari.
Ia menegaskan, sejak Minggu siang 16 Februari 2014 lapas telah dibuka dan telah menerima kunjungan dari pihak keluarga narapidana. Sedangkan situasi sudah kondusif.
"Sejak peristiwa itu, siang tadi lapas sudah terima kunjungan," ungkap dia.
Insiden pembakaran terjadia pada pukul 23.30 WIB Sabtu malam kemarin itu dipicu ketidakpuasan salah satu keluarga napi yang sedang sakit, namun tidak diizinkan pihak lapas, lantaran telah ada protapnya. Meski demikian tidak ada korban jiwa, sementara napi yang diduga sebagai pelaku kerusuhan masih diperiksa pihak kepolisian.
Untuk diketahui, bahwa lapas itu menampung 389 orang narapidana dan tahanan. Sedangkan batas ideal lapas 136 orang. Dari data Kemenkumham, ruang yang terbakar adalah ruang perkantoran dan ruang registrasi.
"Selain itu pemicunya over kapasitas ruangan juga," tandas Muji. (Edo/Adm)
Baca juga :
LP Lhokseumawe Dibakar Belum Ada Laporan Napi Kabur
Napi Bakar LP Lhokseumawe Gara-gara Tak Dapat Izin Berobat
4 Napi Jadi Tersangka Rusuh Lapas Palopo