Sejak tutup 5 hari lalu akibat semburan abu vulkanik Gunung Kelud, Taman Wisata Candi Prambanan kembali dibuka. Namun, pengelola belum mengizinkan pengunjung masuk ke zona I atau area Candi Prambanan. Lantaran masih dalam proses pembersihan abu vulkanik. Harga tiket masuk pun didiskon.
"Tiket masuk karena masih ada pembersihan kita turunkan. Misalnya hari biasa tiket masuk sebesar Rp 30 ribu, mulai hari ini menjadi Rp 20 ribu," kata Kepala Taman Wisata Candi Prambanan, Prio Santoso di kantornya, Yogyakarta, Rabu (19/2/2014).
Prio menjelaskan, penurunan harga tiket masuk itu juga berlaku bagi pengunjung yang masih anak-anak dan wisatawan mancanegara. Untuk anak-anak, cukup membayar Rp 9 ribu, sedangkan bagi wisatawan mancanegara dewasa seharga US$ 12, serta yang anak-anak menjadi US$ 6. "Semuanya turun sepertiga dari harga sebelumnya baik anak-anak dan wisman," jelas Prio.
Prio belum bisa memastikan sampai kapan harga tiket itu akan dikembalikan seperti semula. Namun, harga tiket akan kembali normal setelah Zona I atau area Candi Prambanan sudah bersih dari abu vulkanik.
"Zona I itu yang mengelola BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) DIY. Sehingga yang memiliki otoritas kewenangan boleh dibuka tidaknya itu dari mereka," jelasnya.
Di sisi lain, Kepala Seksi Perlindungan BPCB DIY, Wahyu Astuti, mengatakan butuh waktu 2 bulan untuk membersihkan abu vulkanik di Prambanan. "Ya, semoga tidak sampai 2 bulan sudah selesai. Tadi malam juga hujan. Moga-moga cepet bersih," ungkap Wahyu.
Pantauan Liputan6.com di lokasi, terlihat puluhan petugas kebersihan masih berada di zona I untuk membersihkan Candi Prambanan dengan puluhan karung plastik yang berisi abu vulkanik. Terlihat juga, 2 petugas keamanan yang berada di area ini tengah memberikan informasi kepada para pengunjung agar tidak masuk area zona I tersebut. (Adm/Ism)
Baca Juga:
Bantu Korban Kelud, Sultan HB X Meluncur ke Kediri
Warga Percaya Gempa Misterius Bukan dari Gunung Merbabu
Abu Vulkanik Gunung Sinabung Lebih Bahaya Dari Kelud?
"Tiket masuk karena masih ada pembersihan kita turunkan. Misalnya hari biasa tiket masuk sebesar Rp 30 ribu, mulai hari ini menjadi Rp 20 ribu," kata Kepala Taman Wisata Candi Prambanan, Prio Santoso di kantornya, Yogyakarta, Rabu (19/2/2014).
Prio menjelaskan, penurunan harga tiket masuk itu juga berlaku bagi pengunjung yang masih anak-anak dan wisatawan mancanegara. Untuk anak-anak, cukup membayar Rp 9 ribu, sedangkan bagi wisatawan mancanegara dewasa seharga US$ 12, serta yang anak-anak menjadi US$ 6. "Semuanya turun sepertiga dari harga sebelumnya baik anak-anak dan wisman," jelas Prio.
Prio belum bisa memastikan sampai kapan harga tiket itu akan dikembalikan seperti semula. Namun, harga tiket akan kembali normal setelah Zona I atau area Candi Prambanan sudah bersih dari abu vulkanik.
"Zona I itu yang mengelola BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) DIY. Sehingga yang memiliki otoritas kewenangan boleh dibuka tidaknya itu dari mereka," jelasnya.
Di sisi lain, Kepala Seksi Perlindungan BPCB DIY, Wahyu Astuti, mengatakan butuh waktu 2 bulan untuk membersihkan abu vulkanik di Prambanan. "Ya, semoga tidak sampai 2 bulan sudah selesai. Tadi malam juga hujan. Moga-moga cepet bersih," ungkap Wahyu.
Pantauan Liputan6.com di lokasi, terlihat puluhan petugas kebersihan masih berada di zona I untuk membersihkan Candi Prambanan dengan puluhan karung plastik yang berisi abu vulkanik. Terlihat juga, 2 petugas keamanan yang berada di area ini tengah memberikan informasi kepada para pengunjung agar tidak masuk area zona I tersebut. (Adm/Ism)
Baca Juga:
Bantu Korban Kelud, Sultan HB X Meluncur ke Kediri
Warga Percaya Gempa Misterius Bukan dari Gunung Merbabu
Abu Vulkanik Gunung Sinabung Lebih Bahaya Dari Kelud?