Liputan6.com, Jakarta - Kenaikkan gaji menjadi resolusi tahunan bagi hampir seluruh karyawan di berbagai negara. Walau tentu saja, bukan hal mudah untuk mendapatkan kenaikkan gaji begitu saja.
Bicara dari sisi manajemen, menurut Kara Goldin, pendiri sekaligus CEO Hint Inc., sebagai pimpinan perusahaan, dirinya ingin membuat setiap karyawan merasa dihargai dan termotivasi bekerja di tempatnya.
Pimpinan perusahaan yang bergerak di bidang gaya hidup sehat ini juga membagikan berbagai strategi cerdas untuk mendapatkan kenaikkan gaji.
Advertisement
Sebagai orang yang dulu perah menjadi manajer penjualan dan kini menjadi CEO, Goldin pernah merasakan berada di kedua sisi dalam negosiasi kenaikkan gaji. Dikutip dari laman CNBC, Jumat (6/3/2020), berikut empat cara negosiasi kenaikkan gaji yang bisa Anda coba:
1. Waktu yang tepat meminta kenaikkan gaji
Mengatur waktu yang tepat adalah segalanya. Jika Anda menginginkan kenaikan gaji, maka waktu yang tepat adalah saat periode penilaian kinerja karyawan. Dengan performa yang sudah Anda pastikan unggul, Anda bisa saja meminta kenaikkan gaji.
Namun ada beberapa pengecualian seperti saat ada seseorang yang berhenti dan Anda menanggung lebih banyak tanggungjawab. Saat seperti ini, masuk akal untuk meminta kenaikkan gaji.
2. Lakukan riset
Sebelum memutuskan untuk bernegosiasi, lakukan sejumlah riset pembayaran standar untuk posisi Anda sekarang. Anda juga perlu mengetahui gaji yang tepat untuk tanggungjawab tertentu dan butuh berapa tahun pengalaman kerja yang layak.
Setelah itu lakukan negosiasi keknaikan gaji, tapi tentu saja Anda juga harus memahami batasannya. Jangan meminta secara berlebihan.
Â
3. Buktikan Anda layak
Kepercayaan diri merupakan alat terbaik Anda. Tapi jangan sampai Anda terlihat sangat egois. Saat seseorang percaya pada dirinya sendiri dan didukung dengan kinerja yang sangat unggul, tentu Anda layak untuk menerima kenaikkan gaji.
Para atasan akan melihat kenaikkan gaji pantas diberikan agar Anda tetap bahagia bekerja ditempatnya dan terus termotivasi untuk jadi lebih baik. Jadi saat Anda sudah menunjukkan kinerja yang sangat optimal, cobalah temui atasan untuk mendapatkan gaji yang lebih besar.
4. Jaga nada bicara Anda saat negosiasi
Cara terburuk bernegosiasi soal gaji adalah pendekatan dengan mental "Saya VS atasan". Saat Anda menekan perusahaan saat meminta hak Anda, tidak banyak ruang yang Anda berikan pada perusahaan untuk memikirkannya.
Bukalah diskusi dengan nada bicara yang tenang, agar negosiasi berjalan secara terbuka. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi Anda dan perusahaan untuk menemukan solusi bersama.
Advertisement