Sulit Tidur Hingga Insomnia, 4 Hal Bisa Bantu Tidur Pulas

Jika Anda adalah tipe orang yang sulit untuk tidur hingga berujung insomnia, simaklah tips ini

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Okt 2020, 21:50 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2020, 20:00 WIB
Penyebab Insomnia
Sulit Tidur / Sumber: iStock

Liputan6.com, Jakarta Tidur adalah salah satu bagian terpenting dari kehidupan sehari-hari. Memiliki jam tidur yang cukup dapat membuat perasaan menjadi sehat dan bahagia.

Selain itu juga dapat menambahkan energi yang baru lagi untuk melakukan aktivitas dari pagi hingga malam hari.

Namun tidak sedikit juga orang yang kesulitan tidur hingga menyebabkan insomnia dan berujung tidur pada subuh hari.

Sehingga salah satu hal yang tidak baik untuk dilakukan sebelum tidur untuk mencegah kesulitan tidur hingga insomnia adalah penggunaan layar.

Akan sangat bermanfaat bagi Anda meninggalkan pemakaian perangkat elektronik di malam hari dan menjelang waktu tidur.

Penggunaan layar dapat menekan kemampuan tubuh untuk melepaskan melatonin, hormon pemicu tidur. Oleh karena itu menghindari penggunaan layar dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.

Tidak dipungkiri bahwa kebiasaan memeriksa perangkat pada malam dan pagi hari sudah tertanam dalam diri.

Sehingga kebersihan tidur harus diterapkan saat jam tidur telah tiba dan ingatlah saran ini ketika Anda menemukan diri ingin meraih perangkat gawai ketika ingin tidur:

1. Penggunaan layar dapat merangsang otak 

2. Cahaya yang dipancarkan dapat mengganggu jam tubuh internal

3. Perangkat bisa membuat ketagihan sehingga mengurangi jam tidur

4. Memeriksa email kerja di malam hari dapat menimbulkan kekhawatiran dan stres, sehingga otak akan terstimulasi dalam memikirkan masalah atau tugas tersebut.

 

 

Cara selanjutnya agar dapat tidur

[Fimela] Insomnia
Ilustrasi Insomnia | unsplash.com/@all_who_wander

Mengutip dari Lifehack, Selasa (27/10/2020) berikut beberapa hal alami untuk membantu Anda untuk tidur:

1. Perhatian dan pernapasan

Perhatian adalah kemampuan secara objektif dan tidak menghakimi pengalaman internal dan eksternal tanpa reaktivitas.

Ketika tidak bisa tidur, Anda mengalami pikiran yang tidak diinginkan dan perasaan tidak menyenangkan, sehingga Anda harus singkirkan dengan perasaan tersebut dengan cepat agar bisa tertidur.

Kemudian, saat Anda berbaring diam di tempat tidur, pindahkan fokus ke nafas dan hitung setiap tarikan nafas. Lakukan hal ini dengan sangat lambat, biarkan paru-aru Anda terisi dan kosong saat melakukannya.

Biarkan tubuh Anda rileks dengan setiap napas, saat Anda merasa lebih tenang dan mendekati batas kantuk.

2.  Selimut berbobot

Sebuah selimut tebal yang beratnya pas untuk memberikan tekanan yang dalam dan merata pada tubuh Anda sehingga menghasilkan efek menenangkan yang membantu relaksasi dan tidur. Selimut berbobot juga telah terbukti meningkatkan serotonin yang terlibat dalam mengatur tidur.

3. Yoga nidra

Teknik untuk mendukung respons relaksasi alami tubuh. Dengan melakukan yoga dapat membantu Anda segera untuk tertidur. Pada dasarnya adalah jenis meditasi tentang pengalaman tertidur.

Jenis yoga yang tidak perlu bergerak, hanya berbaring diam di bawah selimut nyaman dan hangat Anda dapt menemukan rekamannya di berbagai platform untuk mencoba teknik ini.

 

 

Hal alami selanjutnya

Ilustrasi orang tidur.
Ilustrasi orang tidur. (dok. Manbob86/Pixabay/ Tri Ayu Lutfiani)

4. Penerimaan

Mengubah fokus dari mencoba tidur menjadi menerimanya mungkin dapat membantu menghilangkan tekanan dan mengurani stres tidur. Semakin berjuang untuk tidur maka membuat stres dan kecemasan.

Tujuan penerimaan adalah untuk menerima bahwa Anda akan mengalami pikiran dan perasaan yang tidak diinginkan.

Anda harus menerima mungkin tidak tidur nyenyak karena masalah yang dihadapi dan bergerak untuk fokus pada istirahat dan membiarkan ketidaknyamanan haidr alih-alih berjuang melawannya.

Jika Anda tidak bisa tidur, cobalah untuk berkata dengan lembut pada diri sendiri “saya mungkin tidak bisa tidur, tidur terkadang sulit bagi saya, saya terima mungkin akan sulit lagi malam ini, tetapi saya akan fokus untuk mengistirahatkan mata dan tubuh saya.”

Teruslah mencoba teknik ini selama beberapa malam untuk mencoba dan mengurangi intensitas perjuangan yang Anda alami dengan tidur.

 

Reporter: Tasya Stevany

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya