Minum Air Putih Bisa Bantu Atasi Masalah Jerawat, Kok Bisa?

Liputan6.com, Jakarta Minum air putih adalah kebutuhan semua orang. Tentunya, manfaat dari minum air putih bagi kesehatan tubuh sudah diketahui oleh masyarakat secara umum. Namun, ternyata hal tersebut memiliki kontribusi yang cukup signifikan mengatasi masalah jerawat.

Menurut jurnal The Relationship of Diet and Acne, korelasi antara nutrisi, makanan yang dikonsumsi dan pola diet tertentu dapat memicu mendorong perkembangan dari jerawat. Akan tetapi, berdasarkan pernyataan di atas, apakah memang benar minum air putih bisa atasi jerawat?

Pernyataan itu sebenarnya masih menjadi bahan perdebatan antar penelitian. Namun, artikel ini akan lebih berfokus untuk membahas bagaimana korelasi antara air minum terhadap jerawat yang ada pada wajah Anda.

Menjaga kulit untuk tetap lembab dan terhidrasi dengan baik bisa dilakukan dengan minum air putih. Minum air yang cukup dapat membuat kulit lembab secara alami.

Adapun, jurnal dari NCBI yang berjudul An Update on the Role of the Sebaceous Gland in the Pathogenesis of Acne menunjukkan kulit yang kering ternyata memicu kulit memproduksi lebih banyak minyak. Produksi yang berlebih bisa menjadi faktor pertumbuhan jerawat.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa asupan air dapat membantu kulit Anda tetap lembut dan harus.

Apalagi jika menggunakan pelembab dan produk perawatan kulit lainnya. Menjadi wajar, apabila ada orang yang secara rutin menjaga kesehatan kulit akan tampak jauh lebih cerah dan sehat.

Salah satu penelitian yang dipublikasikan pada 2015 yang berjudul Dietary Water Affects Human Skin Hydration and Biomechanics, melansir laman healthline, (5/11/2021),melibatkan 49 wanita selama 30 hari untuk mengamati konsumsi air putih sebanyak 2 liter air setiap harinya secara rutin. Hasilnya, kulit yang dimiliki terhidrasi dengan baik.

Tidak hanya berdampak pada jerawat saja, manusia dan hewan yang pada dasarnya terhidrasi dengan baik dapat meningkatkan imunitas dalam tubuh. Contohnya, membantu melindungi tubuh dari infeksi yang mencegah adanya pertumbuhan jerawat.

Jenis bakteri yang diduga terlibat dalam perkembangan jerawat adalah cutibacterium acnes (C. acnes). Studi menunjukkan bahwa bakteri tersebut memainkan peran penting yang mendorong pertumbuhan mikroorganisme di dalam lapisan kulit.

Minum air ternyata dibuktikan mampu melindungi kulit dari serangan bakteri C. acnes. Minum air yang cukup membantu tubuh untuk memiliki kekuatan dan dukungan untuk melawan infeksi yang berdampak pada kesehatan kulit.

Detoks adalah upaya untuk membuang racun yang terdapat dalam tubuh. Biasanya, proses detoks bisa dibantu dengan program diet atau mengonsumsi suplemen agar membuat tubuh menjadi lebih sehat.

Sistem detoks ini sangat berpengaruh pada kesehatan hati, ginjal, paru-paru, saluran pencernaan, dan kulit Anda. Semua yang ada dalam tubuh berpengaruh. Oleh karena itu, peran air penting dan jadi alternatif utama untuk melakukan detoksifikasi.

Hal tersebut dapat membantu Anda membawa seluruh nutrisi yang baik ke seluruh tubuh, lalu membuang racun sehingga juga berdampak bagi kesehatan hati dan ginjal. Organ yang sehat tentunya akan membuat tubuh dapat bekerja lebih efisien.

Secara ringkas, air memberikan kontribusi dan manfaat yang banyak bagi kesehatan tubuh untuk tetap terhidrasi, menjaga kekebalan tubuh, mengatur gula darah, hingga menjadi alat detoks alami bagi tubuh.

Dengan terhidrasi dengan baik, Anda juga akan memiliki kulit yang bebas dari jerawat.

Reporter: Caroline Saskia