Cari Tahu 5 Makanan Penambah Daya Ingat Bagi Lansia

Dia menjelaskan bahwa otak bekerja tiada henti dan begitu berperan dalam kehidupan manusia.

oleh Aprilia Wahyu Melati diperbarui 17 Okt 2022, 08:03 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2022, 08:03 WIB
Penurunan Kadar Nutrisi Tubuh
Ilustrasi Makanan Sehat Credit: unsplash.com/Anna

Liputan6.com, Jakarta Demi menjaga kualitas hidup yang lebih baik, penting untuk menjaga otak agar daya ingat tetap tajam seiring bertambahnya usia. Dalam hal ini nutrisi yang harus terpenuhi berperan cukup besar.

Otak menyusut seiring bertambahnya usia. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa berat atau volumenya turun hingga 5 persen per dekade setelah 40. Selain itu, memori juga memberi beban penuaan otak. Karena itu, setiap individu perlu memperhatikan asupan makanan bergizi agar bisa menjaga organ penting ini tetap berjalan sesuai dengan fungsinya.

Sementara itu, perubahan otak karena usia tua pun terlihat jelas dalam banyak hal. Salah satunya seseorang mengalami masalah dengan multi-tasking, lebih lambat dalam mengingat informasi tertentu atau berkurangnya kemampuan untuk fokus atau memperhatikan.

"Otak, organ tubuh yang paling intensif energi dan pusat kendali utama, mengatur setiap fungsi tubuh, termasuk kemampuan jantung untuk berdetak, kemampuan paru-paru untuk memompa oksigen ke dalam darah, dan kemampuan kita untuk berpikir dan mengalami emosi tertentu dengan tepat," kata Ahli Kebugaran dan Nutrisi di Vitabiotics Rohit Shelatkar seperti dilansir dari Hindustan Times, Senin (17/10/2022).

Dia menjelaskan bahwa otak bekerja tiada henti dan begitu berperan dalam kehidupan manusia.

“Seluruh otak bekerja tanpa henti setiap hari untuk memungkinkan kita berjalan, bernapas, makan, tidur, menangis, tertawa, membaca, dan melakukan segala hal lain yang kita lakukan di siang hari. Itulah sebabnya para manula perlu menjaga otak mereka dalam posisi yang sehat agar tetap sehat. mampu mengatur semua aktivitas dan kemampuan untuk mengingat hal-hal dan tidak mempengaruhi daya fokus mereka,” sambungnya.

Karena itu, otak perlu dijaga agar daya ingatnya tetap tajam khususnya ketika seseorang sudah lansia. Menurut Shelatkar, inilah lima makanan yang mampu menambah daya ingat bagi para lansia yang diperlukan dalam memenuhi asupan makanan sehari-hari.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


5 Makanan Penambah Daya Ingat

Salmon
Salmon makanan pembakar lemak (Photo by David B Townsend on Unsplash)

1. Ikan

Ikan merupakan makanan sehat untuk orang tua karena memiliki protein lengkap dan asam lemak jenuh poli seperti omega 3. Selain itu, lemak ikan yang menyehatkan jantung pun mampu mengurangi kemungkinan penyakit jantung dan menjaga kesehatan jantung.

Ikan trout danau, sarden, mackerel, herring, tuna, dan salmon adalah beberapa ikan berlemak yang tinggi asam lemak omega 3. Seseorang yang mengonsumsi makanan sehat mencakup ikan berminyak ini dapat membantu meningkatkan kognisi dan keterampilan kognitif yang lebih besar karena peningkatan aliran darah di otak.

2. Biji-bijian

Selain ikan, ada biji-bijian yang dapat menambah daya ingat. Asam lemak omega3 dan banyak protein ditemukan dalam biji-bijian, seperti biji labu dan biji bunga matahari.

Untuk biji labu, dia memiliki konsentrasi antioksidan yang tinggi, yang melindungi otak dari radikal bebas yang merusak. Banyak elemen penting termasuk magnesium yang berlimpah dalam makanan ini.

Seiring bertambahnya usia, makan biji labu dapat membantu otak tetap sehat karena melindungi dari berbagai gangguan neurologis seperti penyakit Parkinson, penyakit Alzheimer, migrain, epilepsi, dan stres.

3. Telur

Kebutuhan protein manusia meningkat seiring bertambahnya usia dan telur adalah sumber termudah dan paling efektif untuk menambah daya ingat.

Telur memiliki banyak manfaat karena mengandung 13 vitamin dan nutrisi penting termasuk vitamin D serta kolin, makronutrien yang membantu fungsi hati, perkembangan otak normal, manajemen detak jantung, fungsi saraf, pergerakan otot, menjaga metabolisme yang sehat dan memelihara otot. massa.

 


4. Sayuran berdaun hijau

sayur hijau
ilustrasi sayuran hijau/copyright unsplash.com/Quin Engle

Jangan diragukan lagi, sayur berdaun hijau termasuk bayam, kangkung, brokoli dan sejenisnya pun berperan. Makanan ini tinggi folat dan B9, yang meningkatkan kognisi dan mengurangi depresi.

Brokoli sangat mempengaruhi tingkat penurunan kognitif yang lebih rendah di usia yang lebih tua. Sayur satu ini adalah sumber vitamin K yang bagus, yang dikenal untuk meningkatkan fungsi kognitif dan meningkatkan kekuatan otak. Ini harus dikonsumsi setidaknya sekali sehari.

5. Yoghurt

Terkahir adalah yoghurt. Seiring bertambahnya usia, tulang menjadi lebih lemah. Demi melawan beberapa efek ini, sangat penting untuk memiliki asupan kalsium setiap hari. Yoghurt adalah salah satu sumber kalsium terbaik.

Selain itu, yoghurt juga kaya akan zinc, vitamin B, probiotik dan vitamin D, yang sangat penting untuk kesehatan jantung. Mengingat sistem pencernaan orang tua yang kian melemah, makanan sederhana seperti yoghurt ini bisa mengatasinya.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya