Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan aplikasi perangkat lunak SAP SE meluncurkan SAP Build dalam konferensi SAP TechEd di Las Vegas, AS, Rabu, 16 November 2022.
Memanfaatkan kedalaman dan keluasan unik dari SAP Business Technology Platform, SAP Build ditawarkan sebagai low-code offering--cara cepat mendesain dan mengembangkan aplikasi siftware dengan sedikit coding manual--yang memberi akses langsung penggunanya pada akses pada end-to-end process dan data konteks yang dibutuhkan untuk membuat keputusan dan berinovasi cepat. SAP Build menjadi solusi yang memberdayakan pengguna SAP dari semua tingkat keahlian untuk membuat dan menambah aplikasi perusahaan, mengotomatisasi proses, dan merancang situs bisnis dengan kesederhanaan drag-and-drop.
Chielf Techlonogy Officer dan Anggota Dewan Eksekutif SAP Juergen Mueller mengatakan, SAP Build secara unik menyatukan aplikasi bisnis paling kuat di dunia dengan platform yang benar-benar dirancang untuk mendukung kebutuhan bisnis dengan cepat.
Advertisement
“Dalam lanskap bisnis yang bergejolak, hari ini kami meluncurkan SAP Build dengan rangkaian lengkap inovasi,memulai kemitraan baru kami dengan Coursera, hingga peningkatan di seluruh portofolio perusahaan kami untuk memaksimalkan produktivitas dan mempersingkat time-to-value agar pelanggan dapat memastikan masa depan bisnis mereka dan mengekstrak nilai maksimum dari investasi teknologi mereka,” papar Juergen Mueller, Rabu, 16 November 2022.
Dengan SAP Build, pegguna bisnis punya kekuatan penuh dari SAP BTP dan data aplikasi bisnis dari SAP sehingga bisa dengan mudah mengintegrasikan sistem; memantau, menganalisis, dan mengotomatisasi proses secara cerdas; dan membangun aplikasi untuk inovasi terakhir. Semuanya dapat dilakukan tanap memindahkan data ke sistem eksternal.
Lalu dengan SAP Signavio yang terintegrasi secara native, pengguna SAP Build juga mendapatkan visibilitas mendalam ke dalam semua proses mereka, sehingga mereka tahu ke mana harus fokus untuk mencapai dampak terbesar ketika berinovasi dan mengotomatisasi. Lebih dari 275.000 titik referensi proses dari 4.000 pelanggan, serta 1.300 alur kerja dan otomasi khusus kasus penggunaan, memungkinkan pengguna langsung memanfaatkan spektrum penuh keahlian bisnis yang dibangun ke dalam teknologi SAP.
SAP Build juga bekerja dengan sistem non-SAP. Dan program SAP Builders baru membantu pengguna meningkatkan dengan cepat dan terhubung dengan rekan-rekan mereka melalui sesi langsung dan forum untuk berbagi praktik terbaik.
Inisiatif Profesional Ciptakan Solusi Digital
Research Vice President Software Development IDC Amal Dayaratna menjelaskan, permintaan akan solusi digital kontemporer semakin besar ketimbang kemampuan pengembang profesional untuk mengerjakannya. Berangkat dari hal tersebut, IDC membayangkan para profesional akan semakin terlibat dalam inisiatif menciptakan solusi digital guna memecahkan masalah bisnis yang mendesak.
"Di seluruh dunia, IDC mengharapkan lebih dari 100 juta profesional bisnis akan terlibat dalam produksi solusi digital selama sepuluh tahun ke depan, karena pentingnya digitalisasi terus meningkat. Platform pengembangan low-code SAP Build memberdayakan pengembang bisnis untuk memanfaatkan gabungan keahlian domain dan keterampilan teknologi mereka untuk secara cepat membangun dan beralih pada pengembangan solusi digital dalam skala besar,” jelas Dayaratna.
Sementara itu XM Advocates Lead Quatrix, Spencer Cook, mengaku perusahaannya dengan mudah membangun pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan sekaligus secara dramatis mengurangi biaya pengembangan hingga 90 persen dengan SAP Build. Quatrics adalah sebuah perusahaan terkemuka di bidang pengelolaan pengalaman.
“Pakar bisnis kami dapat dengan cepat membangun aplikasi untuk meningkatkan program referensi pelanggan kami yang akan melontarkan kepuasan pelanggan," ungkap Spencer Cook.
Advertisement
Kolaborasi dengan Coursea
Mencermati setiap perusahaan kini bertransformasi menjadi perusahaan teknologi, SAP juga melihat peningkatan nilai yang diberikan pada keterampilan dan wawasan yang hanya dapat diberikan pengembang profesional. SAP berkomitmen meningkatkan keterampilan 2 juta developer di seluruh dunia pada 2025. Guna mewujudkan komitmen tersebut SAP melipatgandakan penawaran pembelajaran gratis di situs SAP Learning, bermitra dengan platform pembelajaran Coursera. Kolaborasi tersebut bertujuan membantu setiap individu membangun karier dalam ekosistem SAP dan memberdayakan pangsa yang kurang terlayani dalam teknologi.
CEO Cousera Jeff Maggioncalda mengatakan, dengan kemitraan tersebut, SAP meluncurkan Sertifikat Profesional tingkat pemula di Coursera. Sertifikat dirancang untuk pelajar dari semua latar belakang, tanpa memerlukan tanpa memerlukan gelar sarjana atau pengalaman industri.
"Hal ini akan mempersiapkan pelajar untuk peran pekerja tingkat pemula dan di beberapa bidang yang paling banyak diminati. Kami merasa terhormat bisa bermitra dengan SAP untuk meningkatkan akses ke keterampilan terkait pekerjaan dan untuk memperluas peluang ekonomi bagi semua orang,” jelas Maggioncalda.