Selain Menyehatkan, Klorofil Jadi Bahan Perawatan Kulit Anti Penuaan

Satu studi dari 2015 menemukan bahwa peserta dengan jerawat sedang dan pori-pori besar yang menggunakan klorofilin topikal.

oleh Aprilia Wahyu Melati diperbarui 20 Agu 2023, 11:27 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2023, 11:26 WIB
5. Sayuran hijau
Bayam, kangkung, dan sayuran salad lainnya mendapatkan warnanya dari klorofil yang dikenal karena sifat antioksidannya. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi klorofil meningkatkan prekursor kolagen di kulit. (FOTO: Unsplash.com/louis hansel).

Liputan6.com, Jakarta Klorofil telah menjadi kesayangan di dunia kesehatan. Selain itu, bahan satu ini ternyata juga bermanfaat untuk merawat kulit.

Melansir Well and Good, Minggu (20/8/2023), klorofil adalah pigmen hijau yang ditemukan pada tanaman, alga, dan cyanobacteria. Klorofil ini penting dalam fotosintesis, AKA proses di mana tumbuhan menyerap energi dari cahaya. Klorofil dikemas dengan antioksidan, ditambah vitamin A, C, E, dan K, yang berarti manfaatnya melampaui kesehatan tanaman dan kesehatan kulit.

"Klorofil memiliki sifat antioksidan dan karenanya dapat membantu mengurangi kerusakan akibat radikal bebas," ungkap dokter kulit bersertifikat yang berspesialisasi dalam dermatologi medis dan kosmetik Hadley King. "Ini bisa menjadikannya bagian dari rejimen anti-penuaan dan bisa memperbaiki tanda-tanda penuaan kulit."

Selain itu, dokter kulit bersertifikat dan pendiri Lancer Skincare Harold Lancer mengatakan ada sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa bahan tersebut dapat mengobati berbagai masalah kulit, termasuk jerawat dan kerusakan akibat sinar matahari, serta kondisi kulit inflamasi seperti rosacea dan psoriasis.

Satu studi dari 2015 menemukan bahwa peserta dengan jerawat sedang dan pori-pori besar yang menggunakan klorofilin topikal (turunan dari klorofil) selama tiga minggu mengalami peningkatan pada penampilan keseluruhan kulit mereka.

Adapula satu studi lain dari 2008 mengatakan bahwa produk topikal dengan klorofilin lebih efektif dalam penyembuhan. luka daripada opsi over-the-counter lainnya. "Jadi memang, manfaatnya mengandung sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri," kata Lancer.

Namun, seorang dokter kulit bersertifikat dan instruktur klinis di Mount Sinai Carmen Castilla mengatakan bahwa penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk membuktikan manfaatnya.

Ada penelitian kecil dan terbatas yang dilakukan sejauh ini tentang kemanjuran klorofil dalam perawatan kulit dibandingkan dengan bahan seperti niacinamide dan asam hialuronat .

Penggunaan Klorofil Untuk Kulit

Secara umum, Anda akan menemukan klorofil muncul dalam pelembab, masker, krim mata, kabut, dan serum. Menurut Lancer, bahan tersebut aman untuk sebagian besar jenis kulit, tetapi mereka yang memiliki kulit sensitif harus berhati-hati.

“Orang yang tidak memakai tabir surya harus menghindari klorofil karena menyebabkan fotosensitifitas pada kulit seperti halnya retinol,” saran Lancer. “Mereka yang juga sangat sensitif harus menyadari bahan ini karena dosis tinggi dapat menyebabkan rasa gatal dan terbakar di kulit.”

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya