Liputan6.com, London - Bagi para paruh baya, pengalaman mengemudikan sebuah Jaguar E Type pertama kali di tahun 1960-an tentu sangat menyenangkan. Memacu mobil dengan mesin berperforma tinggi di jalanan yang cukup lengang menjadi pengalaman masa muda yang tak terlupakan.
Jaguar ternyata ingin membangkitkan memori lawas itu kembali dengan membangun enam unit edisi terbatas dari E Type series untuk melengkapi 18 mobil edisi terbatas yang dibangun pada 1963. Bagi kalangan paruh baya, saatnya menyiapkan uang Anda untuk nostalgia ke masa muda.
Melansir laman Autoevolution, Jumat (16/5/2014), Pada tahun 1963 Jaguar membangun 18 unit E Type sebagai edisi terbatas yang memiliki basis Low Drag Coupe dengan bahan alumunium. Sayangnya, Jaguar baru memproduksi sejumlah 12 unit hingga tahun 1964 dan sisanya belum diproduksi hingga saat ini.
Keenam E Type tersebut akan kembali dilahirkan di pabrik Jaguar oleh para penggarap mobil terbaik karena model ini diproduksi dengan sistem hand made. Sama seperti saudaranya yang dilahirkan tahun 1963, E Type ini juga akan mengusung bodi dan mesin berbahan alumunium seperti konsep awal ketika dibuat.
Dengan mengusung bodi dan mesin berbahan alumunium, E Type ini mampu mengurangi bobot sebesar 114 kg dibanding E Type versi standar.
E Type ini akan mengusung mesin enam silinder berkapasitas 3.8 liter yang mampu menghasilkan output tenaga sebesar 300 horse power (HP). Sisi interior dan eksterior E Type tetap mempertahankan desain lawas dengan panel interior bernuansa kulit dan kayu serta bumper yang dikrom.
Bagi para calon konsumen yang ingin bernostalgia sebaiknya diharap bersabar, sebab Jaguar baru akan memperkenalkan enam unit E Type pada bulan enam mendatang. (Ysp/Ndw)
Jaguar Bakal Bangkitkan E Type Era 1960-an
Jaguar baru memproduksi sejumlah 12 unit dari 18 unit hingga tahun 1964 dan sisanya baru akan diproduksi saat ini.
Diperbarui 16 Mei 2014, 15:29 WIBDiterbitkan 16 Mei 2014, 15:29 WIB
Jaguar baru memproduksi sejumlah 12 unit dari 18 unit hingga tahun 1964 dan sisanya baru akan diproduksi hingga saat ini.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Diplomasi Budaya Lewat Festival Iran-Indonesia Movie Week 2025
19 Mei Zodiak Apa? Mengenal Karakter dan Sifat Taurus
Perbedaan Soda Kue dan Baking Soda, Pilih yang Tepat untuk Hasil Kue Terbaik
Thailand Terapkan Digital Arrival Card Untuk Turis Mulai 1 Mei 2025, Begini Ketentuannya
Ciri Anak Tumbuh Gigi, Tahapan, Gejala, dan Perawatan yang Wajib Dipahami Ortu
Jurus PTPN Group Tekan Emisi Gas Rumah Kaca
Perbedaan IPK dan IPS, Panduan Lengkap Sistem Nilai untuk Mahasiswa
Apa Hubungannya Gereja dengan Politik di Pemilu Jerman?
Pelabuhan Sampit Awasi Pergerakan Kapal Pakai Teknologi AIS, Ini Keunggulannya
Situasi Sempat Mencekam, Polisi Amankan 8 Anarko Saat Demo Indonesia Gelap di Makassar
Situasi Sempat Mencekam, Polisi Amankan 8 Anarko Saat Demo Indonesia Gelap di Makassar
Pengamat Pertanyakan Penyelenggara Jartaplok Boleh Ikut Lelang Frekuensi 1,4 GHz