Di AS, Parkiran Hypermarket Bisa Jadi Tempat Inap

Berbagai jenis mobil hingga tenda-tenda dadakan menjadi pemandangan biasa yang menghiasi aspal parkiran Walmart di malam hari.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Agu 2014, 12:05 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2014, 12:05 WIB
Di AS, Parkiran Hypermarket Bisa Jadi Tempat Nginap
Berbagai jenis mobil hingga tenda-tenda dadakan menjadi pemandangan biasa yang menghiasi aspal parkiran Walmart di malam hari.

Liputan6.com, Flagstaff - Tak hanya di Indonesia, warga Amerika Serikat (AS) pun gemar bepergian ala mudik. Bedanya, negeri adidaya tersebut punya aturan ketat seputar menepi sembarangan.

Hal ini tentu jadi persoalan sendiri bagi individu yang bepergian dengan dana pas-pasan. Lantas, bagaimana mereka mensiasati kebutuhan istirahat yang tak tentunya tak dapat ditawar?

Sambil menyelam minum air, pepatah ini mungkin cocok untuk menggambarkan siasat yang satu ini. Adalah Walmart, hypermarket terkemuka di Amerika Serikat yang pertama dicari oleh para pelancong antar wilayah tersebut. Mengapa demikian?

Peritel dengan gerai kurang lebih 3.000 unit yang tersebar di AS ini punya kebijakan unik. Para pelancong diperbolehkan untuk menggunakan halaman parkir mereka untuk dijadikan tempat menginap.

Kebijakan yang awalnya direncanakan untuk mendongkrak angka penjualan produk di toko-toko mereka tersebut bak gayung bersambut. Berbagai jenis mobil hingga tenda-tenda dadakan kini menjadi pemandangan biasa yang menghiasi aspal parkiran Walmart di malam hari.

Di Flagstaff, Arizona contohnya. Fasilitas parkir cabang Walmart di tengah gurun ini bahkan dikenal menjadi tempat favorit para musafir yang tinggal di mobil atau RV (Recreational Vehicle) mereka hingga nyaris berminggu-minggu lamanya.

Para tamu tersebut datang dan pergi dengan tujuan yang berbeda-beda. Tak hanya individu tunggal atau pasangan, kumpulan komunitas jalanan ini juga turut didominasi oleh keluarga lengkap dengan tipe kendaraan yang lebih besar.

Walaupun terlindung secara hukum karena berada di dalam lahan milik Walmart, kepolisian setempat turut menaruh perhatian lebih. Selain siaga dan masuk pemantauan mereka, tak jarang para petugas menegur dan mendesak Walmart untuk selektif dalam memperbolehkan atau mengusir para tamu yang tak memiliki tujuan jelas.

Namun demikian, tren ini tampaknya hanya ramai di wilayah Amerika Serikat yang kebagian suhu tropis. Cabang-cabang Walmart lain yang berdiri di negara bagian dengan iklim lebih dingin dilaporkan tak mengalami signifikansi budaya yang satu ini.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya