Liputan6.com, Jenewa - Walau sepintas terlihat gagah, mengemudikan mobil bermesin super tentu butuh keahlian tersendiri. Gagal mengemudikannya, bukannya pujian yang didapat, malu pun harus ditanggung karena mobil yang ringsek.
Inilah yang terjadi di belahan negara Swiss. Dikatakan, seorang pengemudi belia tampil percaya diri mengendarai Ferrari F430 Spider di jalanan kota Jenewa, Swiss. Naasnya, pria 22 tahun tersebut gagal mengendalikan laju si kuda jingkrak akibat jalanan yang basah. Mobil tersebut pun kehilangan kontrol dan langsung menubruk pembatas jalan. Demikian dilansir dari Inautonews, Senin (4/8/2014).
Meski kecelakaan, insiden ini untungnya tak membuat F430 berkelir putih itu rusak parah. Berdasarkan foto yang beredar, hanya bemper dan panel sebelah kanan yang rusak. Menurut saksi mata, pengemudi Ferrari F430 itu pun segera berlalu kala dijemput oleh sebuah mobil mewah lainnya, Bentley.
Ferrari F430 sendiri merupakan sport car yang digarap di Maranello pada tahun 2004 hingga 2009. Layaknya model 458 terkini, mobil tersebut hadir dengan dua gaya bodi, yakni coupe dan roadster. Mobil ini juga hadir dengan mesin di bagian tengah dan sistem penggerak empat roda.
Menyoal dapur pacu, Ferrari mengemas F430 dengan mesin V8 berkapasitas 4,3 liter yang bisa memuntahkan tenaga 493 horsepower (HP) dan torsi 465 Nm. Seluruh tenaga dari mobil dikombinasikan dengan sistem transmisi manual atau elektrohidrolik 6-percepatan.
Dengan spek yang diusungnya, F430 bisa berakselerasi dari nol hingga 100 km/jam dalam 4,4 detik dan bisa digeber hingga kecepatan maksimum 315 km/jam.
Aksi Pamer Gagal, Pengemudi Ferrari Ini Minta Dijemput Pulang
Karena kondisi jalanan basah, mobil yang dikendarainya lalu tergelincir dan akhirnya menubruk pembatas jalan.
diperbarui 04 Agu 2014, 12:43 WIBDiterbitkan 04 Agu 2014, 12:43 WIB
Karena kondisi jalanan basah, mobil yang dikendarainya lalu tergelincir dan akhirnya menubruk pembatas jalan.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Slovan Bratislava vs AC Milan, Inter Milan vs RB Leipzig
3 Pemain yang Wajib Direkrut Ruben Amorim buat Tambal Kelemahan Manchester United
Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia
7.125 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Serentak di Lamongan
Sehari Jelang Pencoblosan, KPUD Garut Musnahkan Ratusan Surat Suara Pilkada 2024 yang Rusak
Hujan Diprediksi Guyur Lampung Saat Pilkada 2024, BMKG Minta Warga Waspada
Guru Madrasah Diserempet Mobil dan Ditembak Airsoft Gun di Jepara, Apa Motif Pelaku?
Penyelamatan Dramatis Pria di Bogor Terjebak Banjir di Atap Rumah
Tips Memperlambat Putaran Meteran Air: Panduan Lengkap 2024