Antisipasi PPnBM, Jeep Boyong Cherokee 2,4 Liter

Liputan6.com, Jakarta - Kenaikan PPnBM (Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah) yang dicanangkan pemerintah untuk kendaraan berkapasitas mesin diatas 3.000 cc nyatanya telah diantisipasi pihak Jeep. Berbeda dengan versi asli yang mengusung mesin 3,2 liter, All New Cherokee yang diluncurkan di tanah air 'hanya' mengusung mesin 2,4 liter.

"Produk Jeep ini menjadi yang pertama mengusung mesin di bawah 3000 cc, hal ini bertujuan untuk antisipasi PPnBM," ujar Muahmmad Al Abdullah, CEO PT GIG, yang ditulis Rabu (5/8/2014).

Meskipun memiliki kapasitas mesin lebih kecil, CEO yang akrab disapa Memed tersebut optimis jika Cherokee tetap akan diminati para pecinta SUV di tanah air. Pasalnya, Cherokee hadir dengan iming-iming harga yang kompetitif namun tetap mengusung DNA Jeep yang lekat dengan aktivitas off-road. Terlebih, untuk SUV pada segmen mid-size premium, hanya Cherokee yang hadir dengan penggerak empat roda.

"Kita nggak pasang target tertentu untuk Cherokee, yang pasti kita mau jual mobil ini sebanyak-banyaknya," ungkap Memed.

Memed optimistis, penjualan Cherokee akan tetap lancar di Tanah Air. Dikatakan, ia menilai pasar mobil premium di Indonesia selama ini terus berkembang, meskipun kondisi ekonomi sedang goncang sekalipun.

"Segmen premium tak pernah ada masalah, selalu tumbuh walaupun segmen lain harus goyah. Faktanya, banyak orang kaya di Indonesia. Dari tahun 1998 lalu, meskipun pajak naik, dolar naik, segmen premium selalu tumbuh," papar Memed.

Kedepannya, PT GIG juga akan meluncurkan Cherokee dengan tipe Trail Hawk. Perbedaannya dengan tipe Limited diluncurkan hari ini adalah pada fitur Active Drive Lock 4X4 System yang menjadikannya lebih sempurna dibanding tipe Limited saat menaklukkan medan off-road.

Untuk harganya sendiri, Rieva Muchsin, Chief Marketing Officer PT GIG membocorkan jika Cherokee Trail Hawk akan dibanderol dengan harga diatas Rp 800 jutaan. Varian ini akan mengisi lini diatas Cherokee tipe Limited yang dibanderol Rp 799 juta.