Terhenti 51 Tahun, Jaguar Lanjutkan Produksi Roadster E-Type

Liputan6.com, California - Melalui divisi performanya, Special Operation, pabrikan kendaraan mewah Jaguar memperkenalkan E-Type. Oleh Jaguar, roadster ini diklaim merupakan kendaraan paling ringan yang pernah mereka buat.

Di ajang Pebble Beach Concours d’ Elegance, California, E-Type yang diboyong ini merupakan produksi pertama Jaguar dan akan mengisi ruang pamer Jaguar Heritage.

E-Type yang diperkenalkan ini sebenarnya bukanlah sebuah roadster gen baru. Mobil sport ini merupakan reinkarnasi E-Type yang pernah dibangun pada tahun 1963 silam, demikian dilansir dari Worldcarfans, Selasa (12/8/2014).

Ceritanya, pada tahun 1963 silam, Jaguar mengalokasikan 18 unit E-Type untuk mereka produksi. Namun ternyata, sportcar yang diproduksi secara terbatas ini harus terhenti proses produksinya. Tercatat, hanya sebanyak 12 unit roadster yang menyandang nama lengkap E-Type Special GT tersebut.

Setelah kurang lebih 51 tahun tertunda, pada tahun ini, Jaguar kembali memproduksi enam unit E-Type yang tersisa. Produksi pertama reinkarnasi E-Type ini dipegang oleh Jaguar Land Rover Special Operation. Pembuatannya pun dilakukan secara hand-made di pabrik Browns Lane.

Jaguar E-Type dibangun dari bahan dasar yang hampir seluruhnya Alumunium, termasuk beberapa komponen mesin. Sementara, interiornya mengusung kemewahan khas mobil klasik, lewat jok kulit Conolly serta lingkar setir berbahan kayu.

Uniknya, Special Operation menciptakan E-Type dengan model atap fleksibel. Artinya, pengguna dapat melakukan bongkar pasang atap sesuai dengan keperluan.

Pada kompartemen mesin, Jaguar E-Type mengusung dapur pacu V6 berkapasitas 3,8 liter dengan tiga karburator besutan Weber. Mesin tersebut sanggup menyemburkan tenaga sebesar 340 horse power (HP) dan torsi 380 Nm.

Di ajang pameran mobil langka tersebut (Pebble), Jaguar-Land Rover siap membuka langsung pemesanan bagi para kolektor yang ingin memiliki sisa enam unit E-Type tersebut. Sayangnya, pihak JLR tak menyebutkan berapa mahar yang dibutuhkan untuk membawa pulang roadster bersejarah tersebut