Liputan6.com, Paris - Insiden pembajakan belum lama ini terjadi di kota Paris, Perancis. Aksi itu menimpa iring-iringan kendaraan dari seorang putra mahkota Arab Saudi yang tengah melakukan perjalanan menuju Bandara Le Bourget.
Dilansir dari Autoevolution, Selasa (19/8/2014), aksi perampokan tersebut dikabarkan mengincar mobil pengangkut uang sebesar US$ 335 ribu atau sekitar Rp 3,9 miliar (kurs Rp 11.688 per US$) serta dokumen penting berharga lainn.
Perampok bersenjatakan senapan Kalashnikov tersebut menggunakan dua unit BMW dan sukses melarikan mobil terdepan dari iring-iringan sepuluh kendaraan sang bangsawan Arab.
Mobil jenis Mercedes yang berhasil dibajak tersebut berhasil ditemukan setelah ditinggalkan para perampok di Saint Mesmes, kurang lebih 40 kilometer dari lokasi kejadian. Tak hanya sebuah Mercedes, pihak kepolisian juga menemukan sebuah BMW milik perampok yang ditinggalkan tak jauh dari penemuan Mercedes pangeran Arab tersebut.
Hingga kini, pihak kepolisian Perancis masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap komplotan perampok tersebut. Namun, upaya tersebut belum menemui titik terang perihal pelaku atau uang curian tersebut.
Kabarnya, kepolisian Perancis mengalami kesulitan dalam melakukan pengejaran akibat performa kendaraan standar polisi Perancis dan perampok yang tak berimbang.
Alhasil, publik Perancis pun dibuat berandai-andai. Masyarakat negeri asal Napoleon Bonaparte itu membayangkan andai kejadian tersebut terjadi di Dubai, dimana penegak hukumnya berlimpah kendaraan supercar mewah. (Ysp/Des)