Liputan6.com, Jakarta - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) kembali menjajaki segmen passenger car setelah lama hanya berkutat dengan model Panther di Indonesia.
Pabrikan yang terkenal dengan slogan 'Rajanya Diesel' ini memperkenalkan amunisi barunya yang bermain di kelas Sport Utility Vehicle (SUV), Isuzu MU-X.
Beberapa waktu yang lalu, bertepatan dengan Libur Natal 2014, awak Liputan6.com berkesempatan menjajal mobil yang diklaim sebagai 'The Real SUV Seven Seater' ini.
Hadir dengan menganut mesin berkapasitas 2.499 cc? Lantas apa keistimewaan Isuzu MU-X dibandingkan pesaingnya? Berikut ulasannya!
Klik laman berikutnya!
Tampilan
-- Tampilan
Bermula dari tampilan, wujud dari Isuzu MU-X memang sangat mirip dengan Chevrolet Trailblazer. Diakui Presiden Direktur PT IAMI Yohannes Nangoi seusai peluncuran Isuzu MU-X 20 Agustus lalu, mobil ini memang hasil kolaborasi dengan General Motors Company, hanya saja SUV Isuzu terlambat masuk ke pasar dalam negeri.
Tak pelak, terdapat kesamaan pada bagian eksterior baik dari sektor facia maupun buritan. Hanya saja, Isuzu MU-X menerapkan grill tegas yang berbalut krom untuk memberikan kesan gagah pada tampang mobil ini.
Isuzu MU-X juga menerapkan desain agresif pada lampu utama yang telah berbasis projector untuk meningkatkan visibilitas berkendara serta fog lamp. Sementara pada bagian buritan terdapat spoiler yangmenambah sosok agresifnya serta velg alloy serta desain fendernya yang memperkuat kesan macho.
Beralih ke interior, bisa dibilang ruang yang disajikan cukup luas. Menyoal fitur yang disuguhkan, Isuzu MU-X telah menerapkan Keyless Entry, jadi ketika Anda sudah berada dekat dengan tuas pintu cukup menekan tombol hitam dan otomatis pintu pengendara bisa diakses.
Ketika masuk ke dalam, penyesuaian posisi duduk pengendara sudah menganut sistem elektrik. Mobil memiliki head unit atau dasbor dengan tampilan yang sederhana, lagi-lagi desainnya menyerupai SUV Chevy.
Untuk fasilitas hiburan, Isuzu membenamkan layar LCD sebesar 7 inci. Menariknya, sistem infotainment ini sudah berbasis Android sehingga kita bisa mengakses hiburan juga berselancar di internet melalui koneksi WiFi. Namun, ketika ingin mengakses YouTube, awalnya awak Liputan6.com hanya bisa memutar video tapi tidak mengeluarkan suara.Â
Advertisement
Fungsionalitas
-- Fungsionalitas
SUV seharga Rp 425 juta ini memang cukup menonjolkan aspek kenyamanan dan fungsionalitas. Di mana mobil memiliki Climate Control Air Conditioning, Auto Cruise Control, Steering Wheel Controls, juga Electrolumineschen Meter Cluster. Di setiap baris kursi juga terdapat AC blower.
Pada kursi baris pertama, Isuzu MU-X memiliki banyak cup holder yang terletak di bawah AC pengemudi serta penumpang dan sisi kedua pintu. Untuk kompartemen, ada beberapa slot di bawah tombol pengatur kaca spion, di atas spion tengah yang bisa digunakan untuk menaruh kacamata, di depan penumpang bagian pertama dan console armrest.
Sebagai SUV yang didapuk 'The Real SUV Seven Seater', mobil ini memberikan ruang kaki dan head room yang cukup lega di baris kedua serta dapat menampung tiga penumpang. Namun, yang perlu jadi catatan, kursi pada baris ketiga tidak memiliki ruang yang cukup banyak, terutama bagi orang dewasa. Tak cuma itu, pada baris ketiga pun hanya bisa menampung dua penumpang.
Nah, bila tidak berkendara dengan tujuh penumpang dan perlu akses kompartemen yang lebih besar, kursi pada baris ketiga dan kedua juga bisa diratakan. Sehingga Anda dapat dengan leluasa menaruh barang bawaan.
Performa dan Konsumsi Bahan Bakar
-- Performa
Untuk merasakan betul performa dari Isuzu MU-X, awak Liputan6.com pun mengendarainya dengan berbagai rute, dari perkotaan hingga jalan jauh, yakni menempuh Pondok Gede - Tasikmalaya.
Berangkat pada Kamis 25 Desember pukul 03.00 WIB, awak Liputan6.com sebelumnya mengisi tangki bahan bakar berjenis Bio Solar sebanyak 53 liter. Rute berangkat mengambil arah Pintu Tol JORR Jati Asih keluar Purbaleunyi dan mengambil arah Nagrek hingga berakhir di Jalan Empang, Tasikmalaya, Jawa Barat dengan jarak 244 km.
Di jalan tol, awak Liputan6.com bisa menggeber Isuzu MU-X dengan kecepatan 140 km/jam, sementara selepas jalur bebas hambatan, awak Liputan6.com hanya berani memacu mobil bongsor ini di kecepatan 80 km/jam.
Dengan rute tersebut, awak Liputan6.com pun merasakan bagaimana performa mesin 2.499 cc Turbocharger Intercooled VGS (Variable Geometry System) yang diusung Isuzu MU-X.
Ketika melintasi Nagrek yang didominasi jalanan menanjang turunan dan menikung, mesin bertenaga 136 PS dan torsi 32,6 km memberikan performa yang cukup memuaskan. Bahkan sesekali, awak Liputan6.com pun pede menyalip truk saat di tanjakan. Kemudian fitur Electronic Stability Control (ECS) juga menambah keasyikan berkendara.
Tepat pukul 11.00 WIB awak Liputan6.com akhirnya menginjakkan kaki di Kota Tasikmalaya, perjalanan ditempuh selama delapan jam dan melewati berbagai kondisi jalan hingga macet.
Setelah sampai di Tasikmalaya, perjalanan pun kembali dilanjutkan menuju Gunung Galunggung (21 km). Di sana, awak Liputan6.com berniat untuk mengambil gambar SUV anyar Isuzu ini.
Kurang lebih 30 menit berkendara, awak Liputan6.com pun akhirnya sampai di lokasi wisata Gunung Galunggung. Setelah berputar-putar, akhirnya Isuzu MU-X pun dibawa ke sebuah lapangan yang sedikit berlumpur.
Penasaran dengan kemampuan Isuzu MU-X dalam mengijak tanah basah, awak Liputan6.com memutuskan turun. Tak seperti perkiraan, mobil pun terperangkap dan tak bergerak. Mobil dengan sistem penggerak roda belakang ini pun tak bisa bergerak maju. Kedua roda belakang kehilangan cengkaramannya.Â
Beberapa kali percobaan, Isuzu MU-X tak kunjung keluar. Setelah itu, awak Liputan6.com memutuskan menggunakan tiga buah kerikil yang diletakkan pada medan ban, tujuannya agar ban mendapat cengkraman. Terbukti, Isuzu MU-X pun dapat bergerak dan keluar dari tanah basah.
Advertisement
Konsumsi Bahan Bakar dan Kesimpulan
-- Konsumsi Bahan Bakar dan Kesimpulan
Meski bermesin 2.499 cc, Isuzu MU-X nyatanya cukup irit untuk sekelas mobil berbadan bongsor. Dengan total jarak perjalanan sekira 528 km, didapat efisiensi mobil ini 1:10 km.
Kesimpulan
(+) Tampangnya cukup macho
(+) Tenaga memuaskan di putaran atas
(+) Stabil di kecepatan tinggi
(+) Fungsionalitas
(-) Sedikit Limbung
(-) Kursi baris ketiga kurang lega
(-) Tenaga di putaran bawah
(-) Akses fitur infotainment sedikit rumit