Liputan6.com, San Fransisco - Dua perusahaan teknologi sedang mempersiapkan inovasi yang dibutuhkan untuk mempercepat kemajuan mobil otonomos. Langkah yang mereka lakukan diharapkan dapat semakin perkenalkan mobil otonomos ke masyarakat sekaligus mempercanggih teknologi yang ada.
Perusahaan pertama, Delphi Automotive, berencana untuk mengirimkan Audi SQ5 yang telah dikonversi menjadi mobil otonomos dari San Fransisco ke New York City yang berjarak lebih dari 5.600 km. Perjalanan ini akan dimulai pada 22 Maret nanti dan memakan waktu delapan hari.
Seperti yang dilansir VOA America yang ditulis Senin (23/3/2015), tujuan dari kegiatan ini adalah untuk benar-benar menguji sistem mengemudi otomatis dalam jarak yang sangat jauh. Selama ini, kalaupun ada pengujian, jarak yang ditempuh tidak pernah sejauh ribuan kilo.
Sebagaimana mobil otonomos lain, mobil ini dilengkapi dengan empat radar jarak pendek, tiga kamera dan enam laser pengukur jarak, serta berbagai sistem pendukung. Dalam perjalanannya, akan tetap ada penumpang manusia yang bertugas untuk mengamati dan mengambil alih kendali saat mobil berada di jalan sempit.
Selain Delphi Automotive, perusahaan pembuat chip komputer, Nvidia, juga meluncurkan sebuah komputer eksperimental. Komputer ini dirancang untuk memungkinkan mobil otonomos belajar dari pengalamannya, bukan tergantung pada seperangkat aturan yang ditetapkan sistem.
Dengan pemrograman Nvidia, mobil otonomos akan memiliki keahlian manusia dengan cara yang sama, yaitu dengan belajar dari ribuan situasi berbeda yang dihadapi saat menjelajahi jalanan.
Seiring waktu, misalnya, mobil otonomos harus mampu membedakan kebutuhan untuk menginjak rem. Ia harus berhenti saat ada hewan yang tiba-tiba melintas, tetapi tidak untuk selembar koran yang tertiup angin.
(rio/ian)