Liputan6.com, Washington - Beberapa waktu lalu, dunia sempat digemparkan dengan tersebarnya video kelompok teroris ISIS. Kali ini, video yang dimaksud bukanlah rekaman pembantaian, melainkan banyaknya pikap Toyota yang digunakan mereka.
Pasca tersebarnya video itu, banyak pihak bertanya: dari mana kelompok teroris itu mendapatkan sekian banyak pikap Toyota? Sementara itu, Toyota sendiri tidak tahu bagaimana ISIS memperoleh pikap buatan mereka.
Pertanyaan ini terkuak setelah diketahui bahwa Amerika Serikat (AS), melalui departemen luar negerinya pernah mengirim pikap Toyota ke Suriah tahun lalu untuk kelompok yang mereka namakan `Tentara Pembebasan Suriah`.
Informasi ini dilansir Public Radio International (PRI) melalui artikel yang pernah mereka buat tahun lalu. Dalam laporan yang dikutip dari New Eastern Outlook, diketahui departemen luar negeri AS mengirim bantuan ke tentara pemberontak Suriah, salah satunya adalah 43 unit truk Toyota.
Pemilihan pikap Hilux sendiri bukan tanpa alasan. "Peralatan khusus seperti Toyota Hilux adalah apa yang kami sebut sebagai kekuatan oposisi moderat di tanah," ujar Oubai Shahbander, salah satu penasihan Koalisi Nasional Suriah.
Bukan hanya AS, pemerintah Inggris juga dilaporkan pernah menyediakan sejumlah kendaraan untuk teroris di Suriah.
British Independent pada 2013, pernah melaporkan bahwa Inggris mengirim bantuan non-mematikan kepada pemberontak, yang terdiri di antaranya dari kendaraan 4x4 dengan perlindungan balistik, enam 4x4 SUV, dan lima pikap non lapis baja.
Sebelumnya, kantor berita ABC pernah melaporkan bahwa seorang juru bicara militer Irak mengatakan bahwa pikap Toyota itu masuk ke wilayah kekuasaan ISIS dengan cara diselundupkan, meskipun tidak rinci siapa yang menyelundupkannya.
(rio/gst)
Inggris dan Amerika Sumbang Pikap Toyota untuk ISIS?
Dilaporkan, Amerika Serikat (AS) dan Inggris pernah mengirimkan bantuan ke Tentara Pemberontak Suriah
diperbarui 12 Okt 2015, 18:12 WIBDiterbitkan 12 Okt 2015, 18:12 WIB
Dilaporkan, Amerika Serikat (AS) dan Inggris pernah mengirimkan bantuan ke Tentara Pemberontak Suriah... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
IHSG Menghijau Jelang Pelantikan Donald Trump, Saham DATA Masuk Top Gainers
Kisah Ketika Jubah Abu Nawas Disuruh Menyantap Makanan Lezat
2.600 Orang Diperkirakan Hadiri Pelantikan Donald Trump Hari Ini
Arti Gamon: Memahami Istilah Populer di Media Sosial
Validator Adalah: Panduan Lengkap Memahami Peran Kunci dalam Blockchain
Arti Valid: Pengertian, Kriteria dan Penerapannya dalam Berbagai Bidang
Top 3 Berita Hari Ini: ASN Bandung Barat Diduga Jadi Korban KDRT Istri, Kejanggalan-Kejanggalan Setelah Menikah Dibeberkan
Pelantikan Presiden ke-47 AS: Joe Biden Sambut Kedatangan Donald Trump di Gedung Putih
Jadwal dan Hasil Undian Indonesia Masters 2025: Tuan Rumah Jadi Turunkan 30 Wakil
Tren Positif Ekonomi Makro, BPS Jabar Ungkap Jumlah Penduduk Miskin 2024 Turun Sebanyak 180 Ribu Orang
PLN Bangun PLTS Terbesar di Sumatera, Beroperasi 2027
Almafilia Istri Oddie Agam Rilis Album Never Too Late, Dedikasikan untuk Almarhum Suami