Liputan6.com, Depok - Pernahkan Anda merasakan tarikan sepeda motor Anda seperti tiba-tiba loncat saat akselarasi awal? Gejala ini tentu sangat mengganggu, terutama jika sering melewati polisi tidur atau kemacetan.
Lantas, apa masalah sebenarnya? Izas Ismail, Sevice Advisor Mitra Jaya Depok, dealer resmi Honda, mengatakan bahwa hal tersebut kemungkinan terjadi karena dua hal: kopling ganda, atau kotoran.
"Biasanya karena kopling ganda sudah tipis, yaitu di bawah 1 mm. Bisa juga kotor di komponen CVT," ujarnya, saat ditemui awak Liputan6.com, Selasa (10/11/2015).
Izas menjelaskan, biasanya kopling ganda yang tipis itu menimpa sepeda motor yang jarak tempuhnya telah 30 ribu km lebih. Sementara di motor-motor baru penyebab umumnya adalah bagian penggeraknya yang kotor.
Karena itu, Izas menyarankan agar pengguna motor matik untuk secara rutin mengecek kondisi komponen CVT atau menggantinya jika memang sudah waktunya.
"Misalnya v-belt, itu sebetulnya harus diganti per 25 ribu km, sementara pengecekannya tiap 8.000 km," ujar Izas. "Kalau memang kotor, komponen yang dibersihkan itu mangkuk atau roller," tambahnya.
Jika memang sudah rusak, maka pemilik sepeda motor perlu menyiapkan uang hingga raturan ribu rupiah. Di laman Astra Honda misalnya, harga v-belt Vario 125 dibanderol dengan Rp 139 ribu. Tentu ini belum termasuk biaya jasa.
(rio/sts)