Benarkah Perempuan Susah Dapat SIM Sementara Pria Mudah Celaka?

Sebuah riset terbaru menemukan bahwa perempuan berpeluang lebih besar untuk gagal dalam tes mengemudi dibanding pria.

oleh Rio Apinino diperbarui 24 Nov 2015, 20:27 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2015, 20:27 WIB
Perempuan Lebih Berpeluang Gagal dalam Tes Mengemudi
Sebuah riset terbaru menemukan bahwa perempuan berpeluang lebih besar untuk gagal dalam tes mengemudi dibanding pria.

Liputan6.com, London - Sebuah riset terbaru menemukan bahwa perempuan berpeluang lebih besar untuk gagal dalam tes mengemudi dibanding pria.

Riset yang dilakukan oleh The Automobile Association (AA) ini mengolah statistik yang dimiliki pemerintah Inggris. Disebutkan bahwa perempuan 17 tahun tingkat kelulusannya 7 persen lebih rendah dibanding pria dengan tingkat usia yang sama.

Angka ini meningkat hingga 15 persen bagi mereka yang mengambil ujian mengemudi pertama pada usia 20. Meningkat lagi menjadi 25 persen pada usia 30, 41 persen pada usia 35, dan 50 persen pada usia 50.

Menariknya, meskipun pria jauh lebih mudah lulus uji mengemudi, mereka justru lebih sering mengalami kecelakaan lalu lintas dibanding lawan jenisnya. Sesuatu yang sangat disayangkan terjadi.

Menurut juru bicara AA, hal ini disebabkan karena pengemudi pria cenderung tidak bijak. "Segera setelah mereka lulus, mereka cenderung semakin ugal-ugalan. Sementara perempuan nampaknya lebih berhati-hati," ujarnya, dikutip dari The Guardian, Selasa (24/11/2015).

Menurut Badan Pusat Statistik Inggris, sepanjang 2014, ada 113.066 pengemudi laki-laki yang terlibat dalam kecelakaan, dibanding 69.245 pengemudi perempuan. "Kecelakaan yang melibatkan pria muda juga cenderung lebih parah dan melibatkan orang lain," tambahnya.

Juru bicara Driver and Vehicle Standards Agency (DVSA) menambahkan, semua kandidat dinilai dengan standar yang sama, baik laki-laki ataupun perempuan. "Hasil tes mereka sepenuhnya tergantung pada kinerjanya pada hari ujian," ujarnya.

(rio/sts)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya