Ekspor Toyota Indonesia Naik di 2015, Sedan Mendominasi

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengekspor sebanyak 176.700 unit kendaraan sepanjang tahun lalu.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 15 Jan 2016, 16:05 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2016, 16:05 WIB
20151117-Mengintip Proses Perakitan All New Kijang Innova di Pabrik Toyota TMMIN-Karawang
Foto yang diambil pada 16 November 2015 menunjukan aktivitas perakitan mobil All News Kijang Innova di Pabrik TMMIN Karawang. Mobil baru tersebut akan memberi warna baru pada perkembangan pasar MPV dalam negeri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengekspor sebanyak 176.700 unit kendaraan sepanjang tahun lalu. Dibandingkan 2014, hasil ini mengalami peningkatan sebesar 10 persen.

Dikatakan, dari sejumlah model, jenis sedan yang paling mendominasi. Rinciannya, Vios 51.500 unit, Fortuner 42.000 unit, Kijang Innova 14.200 unit, serta gabungan Yaris, Avanza, Rush, Town Ace/Lite, Agya totalnya 69.000 unit.

Selain mengekspor kendaraan secara utuh, TMMIN juga mengirim mesin bensin dan etanol. Masing-masing diekspor sebanyak 44 ribu unit dan 7.014 unit. Sedangkan ekspor kendaraan terurai atau completely knock down (CKD) mencapai 44.700 unit.

Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN mengatakan, era perdagangan bebas memberi tantangan dan peluang tersendiri bagi industri otomotif Indonesia terutama Toyota. Menurutnya, peningkatan daya saing menjadi kunci utama dalam menjawab tantangan.

"Toyota juga akan mengisi peluang di era ini dengan upaya-upaya untuk memperkuat posisi sebagai basis manufaktur otomotif global. Tahun ini akan menjadi tahun pemantapan pondasi untuk berlari lebih kencang di tahun-tahun berikutnya," pungkasnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya