Liputan6.com, Bogor - Meskipun kadang dianggap sepele, wiper memiliki fungsi penting untuk menjaga visibilitas pengendara tetap jernih saat musim hujan. Kemampuan wiper dalam menyapu air dan kotoran dari kaca depan juga ada batasnya.
Kemampuan wiper lama kelamaan menurun seiring penggunaan dan paparan cuaca. Jika sudah begini, maka kemampuan sapuan menurun.
"Kondisi wiper mempengaruhi visibilitas. Sering kita anggap sepele kalo enggak rusak engggak diganti," kata Griselda Iwandi selaku Marketing Manager Automotive Aftermarket PT Robert Bosch (Bosch Indonesia).
Advertisement
Baca Juga
Perempuan dengan sapaan Selda ini mengatakan penggantian wiper sebaiknya dilakukan secara periodik. Enam bulan sekali jadi waktu ideal untuk mengganti wiper mobil
"Secara garis besar kami rekomendasikan enam bulan sekali ganti wiper. Begitu kemarau pas panas sekali ada kemungkinan wiper menjadi berkurang kekuatan sapuannya," ujarnya usai peluncuran wiper Bosch Advantage di Bogor, Kamis (3/3/2016).
Perempuan berkaca mata ini menjelaskan ciri wiper yang sudah waktunya diganti bisa dilihat dari kondisi karet penyapu. Bagian ini biasanya keriting dan mulai getas.
"Ciri wiper yang perlu diganti yaitu karet mulai getas, keriting, dan saat dioperasikan mulai ada suara. Pada saat karetnya bersentuhan dengan kaca mobil itu akan terjadi proses pemuaian," ujar dia.