Liputan6.com, Tokyo - Suzuki Motor Corporation mengatakan bahwa sekira 1,6 juta unit kendaraan kecilnya bermasalah. Kerusakan terletak pada pendingin ruangan yang dapat menyebabkan mesin tidak menyala.
Pabrikan yang kantor pusatnya terletak di Hamamatsu, Prefektur Shizuoka, Jepang ini mengatakan bahwa kurangnya minyak dapat membuat kompresor AC terlalu panas, dan pada akhirnya mati. Masalah ini dapat merembet ke mesin dan membuatnya mogok.Â
Baca Juga
Dilaporkan Business Standard, jutaan unit yang terdiri dari lima model itu akan segera ditarik untuk diperbaiki. Salah satu mobil kecil yang terkena dampaknya adalah Wagon R, yang diproduksi antara Januari 2008 hingga Mei 2015.
Suzuki mengatakan bahwa telah lebih dari 240 kasus dimana mesin tiba-tiba mogok sejak Desember 2011 lalu. Untungnya, tidak ada laporan kecelakaan terkait dengan masalah tersebut.
Ini bukan kali pertama Suzuki melakukan penarikan yang jumlahnya mencapai jutaan unit. Tahun lalu, mereka menarik dua juta mobil karena masalah yang sama. Saat itu, beberapa konsumen mengaku kunci kontaknya mengeluarkan percikan api.
Suzuki juga bukan satu-satunya pabrikan yang menarik mobil karena masalah kunci kontak. Tercatat, beberapa pabrikan seperti Fiat Chrysler dan General Motors (GM) juga pernah mengalami hal serupa. GM bahkan harus membayar biaya perbaikan sebesar US$ 900 juta atau sekira Rp 11,97 triliun karena masalah ini.