77 Persen Mobil di Dunia Butuh Perawatan Berkala

Pemilik perlu mempelajari bagian-bagian mobil yang harus mendapat perhatian khusus.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 11 Mar 2016, 20:27 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2016, 20:27 WIB
Servis Mobil
Dari sekian banyak perawatan mobil, beberapa di antaranya terbilang mahal (Foto: http://wallstcheatsheet.com/)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi masyarakat di perkotaan, mobil berperan penting sebagai penopang aktivitas sehari-hari. Sayangnya, sebagian orang hanya sekedar menggunakan dan tidak memperhatikan perawatannya.

Melalui keterangan resmi dari Carmudi Indonesia, 77 persen mobil yang beredar di dunia saat ini berada pada kondisi butuh perawatan berkala. Agar mobil tetap dalam kondisi prima maka pemilik perlu mempelajari bagian-bagian mobil yang harus mendapat perhatian khusus.

Perawatan yang paling sering terabaikan yaitu pada penggantian oli mesin dengan presentase hingga 22 persen. Bagian selanjutnya yang tidak diperhatikan oleh pemilik terdapat pada bagian radiator berikut kipas sebesar 20 persen dan komponen rem sebanyak 18 persen.

Lebih lanjut, pemilik mobil juga sering melupakan perawatan berkala untuk komponen yang bahkan sering terlihat mata yaitu wiper kaca depan dengan presentase 14 persen. Alasan klasiknya, para pemilik mobil seringkali malas untuk mengganti secara rutin, padahal karet wiper yang mengeras tidak optimal dalam membersihkan kaca mobil.

Adapun dua komponen terakhir pada mobil yang jarang diperhatikan oleh pemilik yaitu lampu depan dan ban mobil dengan presentase masing-masing 13 dan 10 persen. Pemilik mobil sering terlambat mengganti ban mobilnya, bahkan ban terus digunakan sekalipun masa pakai sudah habis.

“Penting untuk masyarakat untuk dapat mengerti seluk beluk mobil lebih dari sekedar menggunakannya. Kami mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan perawatan kendaraan mereka demi keselamatan berkendara bersama,” ujar Gunnar Rentszch, Co-Founder Carmudi Indonesia.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya