Mengintip Empat Mini Bike yang Bikin Pemotor Tampil Beda

Mini bike sengaja dibangun untuk berkendara harian hingga balap.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 26 Mar 2016, 19:20 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2016, 19:20 WIB
Empat Mini Bike Gacoan Pabrikan Kondang Dunia
Mini bike dibangun untuk penggunaan sehari-hari hingga untuk balap.

Liputan6.com, Jakarta - Mini bike menawarkan sensasi berkendara yang berbeda dari motor pada umumnya. Motor ini memiliki gaya layaknya motor besar dengan handling yang lincah. Ini karena ukuran yang kompak dan bobotnya yang ringan.

Pabrikan otomotif asal Jepang sudah hampir empat dekade silam menciptakan mini bike. Motor ini ada yang sengaja dibangun untuk kompetisi, namun ada juga untuk penggunaan sehari-hari.

Meskipun menggunakan mesin berkapasitas kecil, mini bike memiliki performa yang responsif. Keunggulan ini membuat mini bike asyik dikendarai sehari-hari.

Berikut ini mini bike yang pernah dan masih eksis di jagat otomotif yang berhasil dirangkum Liputan6.com:

Suzuki VanVan

Suzuki pertama kali memperkenalkan VanVan pada 1972. Saat itu, VanVan didukung mesin dua tak 125 cc dengan output 9,8 Tk.

VanVan juga ditawarkan dengan mesin yang lebih kecil yaitu 50, 75, dan 90 cc. Generasi pertama VanVan berhenti produksi pada 1982.

Selang 21 tahun kemudian, Suzuki kembali memperkenalkan VanVan pada 2003. Kapasitas mesin masih sama dengan sebelumnya, 125 cc, namun kali ini sudah 4-tak dengan output 11,8 Tk. Kecepatan maksimum VanVan terbaru mencapai 97 km/jam.

VanVan generasi kedua diciptakan sebagai sepeda motor dual purpose bergaya retro. Ini membuat mini bike tersebut bisa dikendarai di jalan aspal ataupun medan semi off-road semisal jalan berpasir.

Selanjutnya

Empat Mini Bike Gacoan Pabrikan Kondang Dunia
Mini bike dibangun untuk penggunaan sehari-hari hingga untuk balap.

Honda Grom

Honda tidak mau kalah saing dengan kompetitor dengan meluncurkan Grom 125. Adapun Grom merupakan generasi penerus tidak langsung dari Honda CT70 atau Honda Dax yang diproduksi pertama kali pada 1969.

Mini bike ini memiliki pengendalian yang user friendly. Ukurannya yang kompak membuat pengguna Grom dapat parkir hampir di mana saja. Grom didukung mesin empat tak 125 cc dengan transmisi empat percepatan.

Grom hadir sebagai motor untuk penguna di perkotaan. Motor ini menggunakan velg berdiameter 12 inci dipadukan ban lebar untuk meningkatkan handling.

Yamaha YSR 50

Foto: http://lovik.tripod.com/ysrvidarforus.jpg

Bila dua motor sebelumnya diciptakan untuk penggunaan harian, maka Yamaha YSR 50 hadir sebagai motor dengan kemampuan balap. Mini bike ini hadir dengan wujud sport full fairing.

Pabrikan berlogo garpu tala memproduksi YSR 50 pada 1987 sampai 1992. Versi standar dari motor kompak ini didukung mesin 50 c dua tak dikawinkan transmisi 5-percepatan. YSR 50 sanggup dipacu hingga kecepatan 61 km/jam.

Karena mesinnya dianggap kurang gahar, sejumlah pemilik melakukan engine swap dengan kapasitas yang lebih besar. Ini membuat performa si motor mungil jadi makin bertenaga dan bisa digunakan untuk balapan.

Selanjutnya

Empat Mini Bike Gacoan Pabrikan Kondang Dunia
Mini bike dibangun untuk penggunaan sehari-hari hingga untuk balap.

Kawasaki KSR

KSR jadi mini bike pertama yang diciptakan oleh Kawasaki untuk pasar Asia Tenggara. Mini bike berjenis supermoto itu menyasar kalangan muda yang ingin kepraktisan berkendara.

Adapun KSR dibangun dari basis motor bebek yaitu Kawasaki Edge. Jika disejajarkan, KSR menjadi kompetitor utama Honda Grom sebelum akhirnya Kawasaki merilis Z125.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya