Orang Nissan Akan Pimpin Reformasi di Tubuh Mitsubishi

Nissan Motor dikabarkan akan menempatkan mantan kepala teknologi globalnya untuk memimpin proses reformasi di Mitsubishi Motors.

oleh Rio Apinino diperbarui 24 Mei 2016, 09:36 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2016, 09:36 WIB
Orang Nissan Akan Pimpin Reformasi di Tubuh Mitsubishi
Nissan Motor dikabarkan akan menempatkan mantan kepala teknologi globalnya untuk memimpin proses reformasi di Mitsubishi Motors.

Liputan6.com, Tokyo - Nissan Motor dikabarkan akan menempatkan mantan kepala teknologi globalnya memimpin proses reformasi di Mitsubishi Motors. Sebagaimana diketahui, Nissan sebentar lagi akan menjadi perusahaan induk Mitsubishi setelah membeli sebagian besar saham melalui private placement.

Melansir Reuters, kabar ini bersumber dari dua orang, yang mengetahui persis perkembangan terkini. Dua orang ini menolak membeberkan identitas karena mereka sebetulnya tidak berwenang berbicara ke media massa.

Menurut mereka, Mitsuhiko Yamashita akan menjadi kepala teknologi Mitsubishi. Yamashita adalah wakil presiden eksekutif Nissan yang bertanggung jawab atas penelitian dan pengembangan produk dan teknologi sejak 2005 hingga 2014.

Dua orang ini mengatakan, penunjukkan Yamashita mungkin akan diresmikan pada pertemuan dewan darurat, Rabu nanti. Pada kesempatan yang sama, Nissan dan Mitsubishi juga akan membahas rencana akuisisi lainnya.

Jika benar, maka Yamashita dipastikan akan menduduki posisi tersebut tanpa halangan siapapun. Pasalnya, dengan kepemilikan saham hingga 34 persen, Nissan dapat mencalonkan satu pertiga dari seluruh anggota dewan perusahaan.

Di kesempatan lain, CEO Nissan, Carlos Ghosn, mengatakan bahwa memang sudah seharusnya Mitsubishi dipimpin oleh `orang Nissan`. Strategi perombakan ini berguna untuk memperbaiki citra di mata masyarakat.

Beberapa hari sebelumnya, dua eksekutif Mitsubishi, Presiden Testuro Aikawa dan Wakil Presiden Ryugo Nakao, juga telah memastikan diri akan mundur. Hal ini juga mereka lakukan agar reformasi perusahaan berjalan lancar.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya