Seberapa Aman Suzuki Ertiga dan Ciaz Jika Tabrakan?

New Car Assessment Program for Southeast Asian Countries (ASEAN NCAP) merilis uji tabrak Suzuki Ertiga dan Ciaz, Selasa (31/5/2016).

oleh Rio Apinino diperbarui 01 Jun 2016, 10:11 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2016, 10:11 WIB
Begini Sensasi Jadi Penumpang di New Ertiga
Sejak diperkenalkan pada 2012, Ertiga ini telah terjual ratusan ribu unit.

Liputan6.com, Ho Chi Minh City - New Car Assessment Program for Southeast Asian Countries (ASEAN NCAP) merilis uji tabrak beberapa mobil baru, Selasa (31/5/2016). Dua di antaranya adalah Suzuki Ertiga dan Suzuki Ciaz.

Untuk memberikan peringkat perlindungan terhadap penumpang, ASEAN NCAP menggunakan dua peringkat, Perlindungan Penumpang Dewasa (AOP) dan Perlindungan Penumpang Anak (COP).

Suzuki Ertiga yang dites dibuat di Indonesia, sementara Suzuki Ciaz rakitan Thailand. Keduanya mendapat empat dari maksimal lima bintang dalam penilaian AOP.

ASEAN NCAP memberikan poin 12,39 untuk Suzuki Ertiga karena MPV ini memiliki dual airbags untuk pengemudi dan penumpang depan. Sementara untuk COP, Ertiga hanya memperoleh 33 persen atau setara dua bintang karena tidak dilengkapi dengan ISOFIX.

Untuk Suzuki Ciaz, ASEAN NCAP mengganjar model ini 14,56 poin untuk AOP. Sementara untuk COP, Ciaz lebih baik dari Ertiga dengan memperoleh angka 37 persen. Meski demikian, model ini juga tak punya ISOFIX.

Untuk uji tes tabrak, ASEAN NCAP menggunakan perangkat khusus untuk membuat mobil melaju pada kecepatan 64 km/jam pada offset frontal crash test. Pada momen ini, dikondisikan bagian sisi kanan mobil menabrak benda padat.

Sementara untuk memberikan gambaran potensi cedera pada penumpang, ASEAN NCAP memanfaatkan empat buah boneka yang diberi sensor khusus pada setiap bagian, termasuk kepala, leher, dan dada. Dari sensor itu, tim ASEAN NCAP akan melakukan penilaian keselamatan.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya