Liputan6.com, Jakarta - Scrambler jadi tren baru roda dua yang mencuat di Indonesia saat ini. Motor ini digemari karena desainnya yang sederhana namun kemampuannya yang bisa digunakan di jalan aspal maupun off road.
Motor scrambler pun semakin tenar di kalangan para modifikator ataupun builder yang kebanjiran order menggarap jenis 'dual purpose' ini. Situasi ini juga dimanfaatkan para agen pemegang merek membawa varian scrambler yang telah dijual di luar negeri.
Advertisement
Tercatat, dua merek besar asal Eropa yakni Ducati dan BMW Motorrad meramaikan segmen scrambler di Indonesia. Scrambler sendiri pada dua merek yang bersangkutan merupakan model flagship.
Ducati menjagokan duet Scrambler 800 dan Sixty2 di segmen ini. Adapun BMW Motorrad percaya diri dengan model semata wayangnya yaitu RnineT Scrambler.
Garansindo Group selaku pemegang merek Ducati memasarkan Scrambler 800 seharga Rp 316,9 juta. Lebih lanjut, model Scrambler Sixty2 bermesin 400 cc harganya lebih murah, sebesar Rp 240,9 juta.
Harga jual Ducati Scrambler sendiri masih jauh di bawah BMW RnineT Scrambler. BMW Motorrad Indonesia menjajakan motor penjelajah berbasis RnineT ini Rp 620 juta.