Beda Teknologi Coilover dan Suspensi Udara

Coilover lebih ideal untuk pemakaian di mobil sport.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 23 Sep 2016, 10:21 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2016, 10:21 WIB
Coilover
Foto: Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Pada umumnya mobil biasa masih menggunakan per keong sebagai perederam kejut. Upgrade kaki-kaki bisa mengganti per bawaan dengan seperangkat suspensi udara (air suspension/airsus) atau coilover.

Namun demikian, Anda perlu tahu bila kegunaan dan teknologi antara suspensi udara dan coilover berbeda. Indra dari Akasia Motor menjelaskan bila coilover lebih ideal untuk pemakaian di mobil sport.

"Coilover lebih unggul di mobil-mobil sport karena di-adjust mengejar rigid. Tapi, jelas lebih unggul airsus karena lebih mudah adjust," kata Indra pada Liputan6.com.

Dalam hal ini, pengaturan ketinggian coilover masih dilakukan dengan memutar ulir penyetel di bagian pernya secara manual. Adapun penyetelan airsus bisa dilakukan secara otomatis dari dalam mobil.

Apabila dikomparasi, Indra menilai airsus lebih baik ketimbang coilover. Indra mengungkap bila ada beberapa merek airsus yang telah memakai sistem coilover di dalamnya.

"Kami di sini juga pegang dua (airsus dan coilover), lebih banyak kelebihan airsus. K-Sport sudah mengunakan sistem coilover airsuspension dalam satu paket," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya