Air Suspension, Balon Penunjang Kenyamanan Mobil

Perangkat ini punya fungsi yang sama seperti per konvensional yang berfungsi menahan guncangan dari jalan.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 07 Jan 2016, 06:08 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2016, 06:08 WIB
Air Suspension, Balon Penunjang Kenyamanan Mobil
Perangkat ini punya fungsi yang sama seperti per konvensional yang berfungsi menahan guncangan dari jalan.

Liputan6.com, Bekasi - Berbicara kenyamanan pada mobil, maka kurang pas rasanya jika tidak menyinggung komponen air suspension (airsus) atau suspensi udara. Perangkat ini punya fungsi yang sama seperti per konvensional yang berfungsi menahan guncangan dari jalan.

Dijelaskan Indra, pemilik bengkel Akasia Motor di bilangan KAPIN, Bekasi, perangkat berupa balon udara ini sebenarnya telah lama hadir di Indonesia, yakni sejak 1995. Sayangnya, suspensi udara lebih familiar di kalangan modifikator ketimbang masyarakat umum.

"Airsus di Indonesia awalnya di premium car dan booming-nya di modifikasi. Sekarang ini 40 persen mobil yang berlaga di kontes pasti pakai airsus," jelas Indra saat berbincang dengan Liputan6.com.

Keunggulan airsus, kata Indra, membuat mobil lebih nyaman ketimbang per bawaan. Bagi penggemar modifikasi, penggunaan suspensi jenis ini juga memudahkan mereka untuk `memainkan` ground clearance mobil.

Lalu berapa harga pemasangan airsus untuk mobil? Indra mengatakan tak ada patokan pasti, sebab harganya mengikuti pergerakan kurs dollar Amerika Serikat (AS). Dengan kurs yang ada saat ini, harga satu set airsus berkisar 28-35 juta untuk tipe standar.

"Garansi yang kami berikan untuk produk Universal Air itu cukup lama yakni 2 tahun untuk balon, sedangkan kompresor dan tabung setahun. Sementara itu merek K-Sport dan Air Custom kita hanya berikan garansi setahun," papar Indra.

Indra mengklaim airsus punya umur pakai yang relatif lama. Ia mencontohkan, ada konsumennya yang suspensinya masih awet sejak dipasang pada 2005.

"Kalau dibilang airsus ringkih itu sih enggak, karena awalnya dipakai di kendaraan berat. Contoh kerusakan hanya ada beberapa yang mengalami gagal produk, seperti dulu pada Range Rover misalnya," tuntas dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya