Renault-Nissan Bakal Caplok Platform Mitsubishi

Renault-Nissan memanfaatkan keunggulan teknis Mitsubishi serta ingin memperkuat pasar AS.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 10 Okt 2016, 17:05 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2016, 17:05 WIB
Mitsubishi Sengaja `Mainkan` Hasil Uji Efisiensi BBM
Ilustrasi (Foto:Bloomberg)

Liputan6.com, Tokyo - Mitsubishi Motors resmi bergabung ke dalam kongsi Renault-Nissan. Aliansi Jepang-Prancis tersebut mengambil alih saham pabrikan berlogo tiga berlian tersebut sebanyak 34 persen dengan nilai US$ 2,2 miliar.

Dikutip Autonews, Carlos Ghosn selaku CEO Renault-Nissan mulai mempersiapkan rencana jangka panjang dari aliansi kepada Mitsubishi. Dalam rencananya, Ghosn ingin memperkuat pasar Amerika Serikat (AS) serta beberapa platform kendaraan Mitsubishi.

"Kami akan lebih memperdalam pasar AS. Tapi ketika kamu membicarakan tentang pembelian, rekayasa teknis, platform, mesin, plug-in hibrida, itu juga potensi besar," ucap Ghosn.

Sebelumnya, Nissan dan Mitsubishi telah menjalin kerja sama, dalam hal ini Mitsubishi memasok mobil kecil untuk rebadge Nissan di Jepang. Ghosn pun membayangkan sesuatu yang lebih besar dari yang sudah ada saat ini.

Untuk saat ini, prospek kemitraan Mitsubishi-Nissan yang cukup terbuka terdapat di pasar Jepang dan India ketimbang di AS. Khusus di Negeri Paman Sam, kedua pabrikan tersebut adalah rival.

"Mitsubishi dalam hal ini akan bergabung dalam aliansi. Kita tahu bahwa ada banyak sinergi dengan Mitsubishi dan secara strategi, kami memiliki banyak hubungan," tambah Ghosn.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya