Liputan6.com, Jakarta - Honda BeAT Street resmi meramaikan pasar roda dua nasional. Hadir dalam satu warna yakni Street Black, skutik ini dibanderol Rp 15,4 juta On the Road Jakarta.
Jika diamati, model stang telanjang yang diadopsi skutik anyar ini mengingatkan kita pada Yamaha X-Ride. Apakah Honda BeAT Street memang mengekor?
General Manager Marketing Planning and Analyst Division PT Astra Honda Motor Agustinus Indra Putra menegaskan, Honda BeAT Street memiliki arah yang berbeda dengan Yamaha X-Ride.
Baca Juga
"Kami enggak mau bilang disamakan. Kalau dikategorikan mungkin sama, tapi memang beda karena mereka lebih ke off-road tapi kami kan street bike, perkotaan, jadi beda segmen. Kami enggak mau disamakan," katanya usai peluncuran di Jakarta, Rabu (19/10/2016).
Jika disandingkan, keduanya memang layak menjadi lawan yang sepadan. Dari segi mesin seimbang, riding position pun sama.
Jadi apabila dibilang X-Ride berkarakter off-road itu benar adanya. Bahkan varian adventure menawarkan kelengkapan off-road cukup lengkap seperti ban pacul, Hook, Handle bar stopper, Protector muffler, Foot rest, Aluminium board, Cover reservoir, Visor Set, hingga Guard cover set.
BeAT Street pun bisa bergaya adventure. Untuk menandingi X-Ride, AHM menyodorkan aksesori yang dijual terpisah dengan banderol mulai dari Rp 56 ribu sampai Rp 270 ribu. Sedikitnya ada enam item Honda Genuine Accecories (HGA) berupa Step Bar, Double Steep Floor, Hand Guard, Fan Protector, Air Filter, dan Wheel Sticker.
Mau lebih gahar lagi, BeAT Street bisa menggunakan aksesori aftermarket berupa shock belakang YSS, ban street enduro dan juga hand grip dari TDR.
Menyoal jantung mekanis, BeAT Street mengandalkan mesin 4-Tak SOHC berpendingin udara berkapasitas 108,2 cc dengan output 8,5 Tk dan torsi 9,01 Nm. Sementara X-Ride dibekali mesin 4-Tak SOHC berpendingin udara berkapasitas 113,7 cc. Tenaga yang dihasilkan mesin ini 7,6 Tk dengan torsi 8,5 Nm.
Advertisement