Masih Berani Nyetir Sambil Main Ponsel?

Sang instruktur meminta siswa untuk mengetik pesan sembari mereka harus fokus berkendara

oleh Gesit Prayogi diperbarui 09 Nov 2016, 07:08 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2016, 07:08 WIB
Nyetir Sambil SMS Sama Candunya Dengan Perokok Berat
Foto: Menyetir sambil ber-SMS (idownloadblog.com)

Liputan6.com, Jakarta - Hilangnya fokus ke jalan saat berkendara menjadi salah satu penyebab kecelakaan. Gawatnya, hilangnya fokus berkendara dikarenakan mengakses ponsel.

Atas dasar itu, untuk menekan 1,2 juta korban kecelakaan lalu lintas tiap tahun secara global, Responsible Young Driver (RYD), sebuah lembaga non profit coba memberikan pemahaman soal bahaya mengakses ponsel saat berkendara.

Caranya, mereka menggunakan sebuah sekolah mengemudi, yang mana siswanya diminta untuk mengakses telepon sembari berkendara dengan melewati sejumlah rintangan.

Sang instruktur meminta siswa untuk mengetik pesan sembari mereka harus fokus berkendara. Alhasil tak ada yang berhasil.

"Untuk mendapatkan lisensi, Anda harus melakoni tes berkendara sambil mengakses telepon," demikian kata insstruktur.

Tentu saja, tahap ujian ini mebuat siswa ragu. "Ini akan menyebabkan tabrakan," kata seorang siswa pria. Sementara tak sedikit dari siswa yang justru membuat mobil melintir.

"Saya tidak bisa melakukan keduanya secara bersamaan."

Bayangkan bila ini bukanlah sebuah simulasi. Seorang berkendara sembari mengakses telepon di jalan raya. Jadi bersikap bijaklah!

https://www.vidio.com/watch/507424-the-impossible-texting-driving-test

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya